Oleh Yose Rizal
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Banjarbaru Burhanuddin, Rabu mengatakan, festival yang menjadi agenda rutin setiap bulan ramadan dilaksanakan tanggal 27 Juli 2013 bertepatan malam Minggu.
"Peserta festival tingkat Kalsel berasal dari kabupaten dan kota se Kalsel, sedangkan peserta tingkat kota Banjarbaru diikuti masyarakat, karang taruna, hingga unsur pemuda dan remaja masjid," ujarnya.
Dijelaskan, festival tanglong atau lampion adalah lomba kreasi baik dalam bentuk seni kaligrafi, arsitek dan bentuk atau figur tertentu yang bernuansa Islami dipajang diatas mobil dan diarak keliling kota.
Tanglong yang ditampilkan menggambarkan nilai-nilai Islami atau bernuansa Islam seperti tulisan kaligrafi, miniatur tempat ibadah, Ka`bah, bentuk binatang dan tidak dibolehkan figur rasul dan nabi.
Sedangkan festival "bagarakan" sahur adalah seni kreasi membangunkan sahur yang dilakukan beberapa orang dilengkapi peralatan yang menimbulkan bunyi-bunyian tertentu dengan tujuan membangunkan orang untuk bersahur.
"Seluruh peserta dan peralatan lomba diangkut menggunakan mobil terbuka tetapi tidak boleh jenis truk dan pakaian peserta menyesuaikan suasana dan nuansa Islami bulan ramadan," ungkapnya.
Menurut Burhanuddin didampingi Kabid Kebudayaan Syaifullah, pendaftaran peserta dimulai sejak 9-25 Juli 2013 dengan jumlah peserta ditargetkan melebihi peserta tahun lalu yang mencapai 150 peserta.
Disebutkan, jumlah hadiah yang diperebutkan mencapai Rp142,5 juta ditambah tropi dan hadiah lain sehingga diharapkan event tahunan yang penyelenggaraannya memasuki tahun ke-13 semakin banyak diikuti peserta.
"Makanya, kami mengundang pemerintah daerah kabupaten dan kota se Kalsel mengirimkan utusannya mengikuti lomba, sedangkan peserta Banjarbaru dari unsur dinas, badan, kantor dan unsur masyarakat lain," ucapnya.
Ditambahkan, maksud dan tujuan festival adalah mengembangkan kreativitas masyarakat disamping memberikan hiburan bagi masyarakat Banjarbaru maupun Kalsel sekaligus menyemarakkan bulan ramadan 1434 H.
Selain melihat peserta yang akan konvoi keliling kota, panitia bekerjasama dengan pihak ketiga menyiapkan pesta kembang api yang ditembakan ke udara di atas lapangan Murdjani depan Balaikota.
"Rute yang dilintasi peserta mulai lapangan Murjani melintasi Jalan Ahmad Yani hingga ke bundaran Bandara Syamsudin Noor Kecamatan Landasan Ulin kemudian dan balik ke lapangan Murjani," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarbaru, (Antaranews.Kalsel) - Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan siap menggelar festival tanglong atau lampion dan bagarakan (membangunkan) sahur se Kalimantan Selatan dan se-Kota Banjarbaru 2013.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Banjarbaru Burhanuddin, Rabu mengatakan, festival yang menjadi agenda rutin setiap bulan ramadan dilaksanakan tanggal 27 Juli 2013 bertepatan malam Minggu.
"Peserta festival tingkat Kalsel berasal dari kabupaten dan kota se Kalsel, sedangkan peserta tingkat kota Banjarbaru diikuti masyarakat, karang taruna, hingga unsur pemuda dan remaja masjid," ujarnya.
Dijelaskan, festival tanglong atau lampion adalah lomba kreasi baik dalam bentuk seni kaligrafi, arsitek dan bentuk atau figur tertentu yang bernuansa Islami dipajang diatas mobil dan diarak keliling kota.
Tanglong yang ditampilkan menggambarkan nilai-nilai Islami atau bernuansa Islam seperti tulisan kaligrafi, miniatur tempat ibadah, Ka`bah, bentuk binatang dan tidak dibolehkan figur rasul dan nabi.
Sedangkan festival "bagarakan" sahur adalah seni kreasi membangunkan sahur yang dilakukan beberapa orang dilengkapi peralatan yang menimbulkan bunyi-bunyian tertentu dengan tujuan membangunkan orang untuk bersahur.
"Seluruh peserta dan peralatan lomba diangkut menggunakan mobil terbuka tetapi tidak boleh jenis truk dan pakaian peserta menyesuaikan suasana dan nuansa Islami bulan ramadan," ungkapnya.
Menurut Burhanuddin didampingi Kabid Kebudayaan Syaifullah, pendaftaran peserta dimulai sejak 9-25 Juli 2013 dengan jumlah peserta ditargetkan melebihi peserta tahun lalu yang mencapai 150 peserta.
Disebutkan, jumlah hadiah yang diperebutkan mencapai Rp142,5 juta ditambah tropi dan hadiah lain sehingga diharapkan event tahunan yang penyelenggaraannya memasuki tahun ke-13 semakin banyak diikuti peserta.
"Makanya, kami mengundang pemerintah daerah kabupaten dan kota se Kalsel mengirimkan utusannya mengikuti lomba, sedangkan peserta Banjarbaru dari unsur dinas, badan, kantor dan unsur masyarakat lain," ucapnya.
Ditambahkan, maksud dan tujuan festival adalah mengembangkan kreativitas masyarakat disamping memberikan hiburan bagi masyarakat Banjarbaru maupun Kalsel sekaligus menyemarakkan bulan ramadan 1434 H.
Selain melihat peserta yang akan konvoi keliling kota, panitia bekerjasama dengan pihak ketiga menyiapkan pesta kembang api yang ditembakan ke udara di atas lapangan Murdjani depan Balaikota.
"Rute yang dilintasi peserta mulai lapangan Murjani melintasi Jalan Ahmad Yani hingga ke bundaran Bandara Syamsudin Noor Kecamatan Landasan Ulin kemudian dan balik ke lapangan Murjani," katanya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013