Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, terus berupaya meningkatkan jumlah pengunjung di tempat objek wisata dengan mempromosikan keindahan alam melalui aplikasi "Wisata Tanah Bumbu" yang berbasis internet.

"Aplikasi 'Wisata Tanah Bumbu' merupakan inovasi perubahan dari program Pusat Informasi Data Pariwisata (Pintar). Di mana di dalamnya tersedia berbagai informasi data kepariwisataan yang ada di "Bumi Bersujud"," kata Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Hamaluddin Tahir, di Batulicin, Kamis.

Dia mengatakan, pengenalan objek wisata melalui aplikasi itu mampu menarik pengunjung ke Tanah Bumbu sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat dan khususnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata juga meningkat.

Baca juga: Pemkab Tanbu gelontorkan Rp4 miliar untuk wisata

Hamalludin yang di dampingi Kepala Bidang Destinasi Pariwisata, Arief Hidayat menjelaskan, aplikasi berbasis android memiliki ragam menu yang dapat digunakan untuk mengeksplor potensi seluruh wisata di Kabupaten Tanah Bumbu.

"Kami telah menyediakan informasi terbaik tentang destinasi wisata daerah. Pengguna aplikasi ini dapat menemukan informasi terbaru mengenai pariwisata di Kabupaten Tanah Bumbu," jelasnya.

Dia menambahkan, di dalam aplikasi tersebut juga memilik fitur yang dapat merkomendasikan tempoat destinasi wisata, kuliner, hotel, hiburan, tempat ibadah, pelayanan publik, keuangan, trasportasi dan tempat belanja.

Baca juga: Wisata pantai di Tanbu sepi diguyur hujan

Program ini juga didukung oleh Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Tanah Bumbu dan Association of The Indonesian Tours and Travel atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Kalsel.

Cara untuk mendapatkan aplikasi tersebut yakni dengan mendownload aplikasi "Wisata Tanah Bumbu" di Goole Playstore.

Setelah masuk aplikasi, pengguna dapat memilih destinasi pariwisata, akomodasi, transportasi dan Paket Wisata.

Baca juga: Tanah Bumbu kembangkan pariwisata gantikan batu bara

Sedangkan bagi pelaku usaha dan para stakeholder kepariwisataan lainnya yang belum tercantum di aplikasi itu dapat mengirim data-datanya untuk di lakukan ferivikasi.

lanjut Arif, data yang diperlukan berupa nama, alamat, no telepon, alamat website dan foto terbaru. Serta melampirkan Surat Izin usaha Kepariwisataan (SIUK) atau Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) yang masih berlaku, melalui email ke wisatanbu@gmail.com.

"Disporpar akan terus berinovasi untuk menciptakan paket-paket wisata yang terbaik untuk wisatawan. Serta biro jasa travel di Tanah Bumbu siap memberikan kenyamanan dalam perjalanan para wisatawan," pungkasnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019