Program Bedah Rumah Sehat ala Tim Penggerak PKK Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan  terus berlanjut., kali ini Bupati Hj Noormiliyani AS meresmikan rumah untuk warga kurang mampu di Kecamatan Anjir Muara, Jumat (27/9).

Menariknya, rumah yang diresmikan kali ini langsung tiga buah, masing-masing untuk keluarga Maulana dan isterinya Yulianti beserta dua anaknya Putri Aprilianti dan Saipul,  di RT 01 RW 01 Desa Anjir Serapat Muara.

Selanjutnya  di RT 05 Anjir Muara Kota Tengah rumah keluarga Abdul Wahid bersama kakaknya Habibah  dan keponakannya Siti Rakhmah serta untuk Masriwan dan isterinya Norbainah beserta dua puteranya Muhammad Hafianor dan Muhammad Zaini Ma’ruf,  RT 01 Desa Marabahan Baru.

Ketiga rumah yang dibangun atas swadaya masyarakat dan desa, Disperkim Batola, camat, ketua TP-PKK kecamatan, kades dan ketua TP-PKK desa serta kades se-Kecamatan Anjir Muara tersebut berukuran 36 meter persegi dengan panjang dan lebar menyesuaikan ukuran tanah.

Bangunan tersebut i terdiri dari ruang tamu atau  keluarga, dua kamar tidur, dapur dan teras luar serta WC. Sedangkan material yang digunakan terdiri dari tongkat kayu ulin, papan kayu lanan, atap seng metal, kalsiboard, pasir dan semen.

Selain mendapatkan bantuan bedah rumah, para penerima rumah masing-msing juga mendapat bantuan berupa perlengkapan rumah tangga dan sembako sebanyak 29 jenis di antaranya lemari pakaian, kasur, meja kursi, gorden, beras, gula, dan lain-lain dari dinas sosial.

Selanjutnya bantuan ternak ayam dari dinas peternakan, bantuan tanaman RPL dari dinas perikanan dan ketahanan pangan, televisi dari DWP, sepeda untuk anak dari disdik, perlekapan sekolah dari Ketua TP-PKK Batola, serta paket sembako dari donatur.

Dengan diresmikannya ketiga rumah ini maka TP-PKK Batola sudah membangunkan 128 unit rumah untuk warga kurang mampu semenjak Ketua TP-PKK dijabat Hj Noormiliyani AS hingga dijabat Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor.

Bupati Hj Noormiliyani AS mengatakan, program bedah rumah ala TP-PKK Batola merupakan program yang dirintisnya di saat menjadi Ketua TP-PKK tahun 2008 silam.

Program itu digagas, menurutnya, dengan semangat membantu masyarakat kurang mampu yang secara sosial dan ekonomi tidak memiliki rumah sehat dan layak.

Setelah dirinya menjadi bupati, program dilanjutkan Ketua TP-PKK Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor.

Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel  mengutarakana, awalnya program Bedah Rumah Sehat ala TP-PKK Batola mendapat tanggapan pesimis, namun karena kegigihannya dan manfaat yang dirasakan langsung masyarakat, sehingga tak berlangsung lama program pun mendapat sambutan antusias.

Melihat tingginya animo masyarakat mengharapkan ditambah keterbatasan dana yang dimiliki, jelas isteri mantan Bupati Batola H Hasanuddin Murad itu, pihaknya  terpaksa membuat kriteria bagi masyarakat yang membutuhkan.

Beberapa kriteria itu,  jelas dia, di antaranya harus berasal dari kesepakatan warga sekitar guna menghindari kecemburuan, tanah milik sendiri, kondisi rumah dalam keadaan rusak berat, penghuni tidak memiliki pekerjaan tetap, serta memiliki tanggungan anak sekolah atau disabilitas.

“Dari kriteria yang ada kita berharap para penerima benar-benar berasal dari mereka yang kurang mampu sehingga benar-benar bermanfaat,”tukasnya.
iBupati Hj Noormiliyani AS meresmikan rumah untuk warga kurang mampu di Kecamatan Anjir Muara, Jumat (27/9).Foto:Antaranews Kalsel/Humas.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019