Kabupaten Tabalong mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat berupa program nasional pemberdayaan masyarakat pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah (PNPM PISEW) sebesar Rp17 miliar.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong, Arianto, di Tanjung, Rabu (16/2), mengatakan, seperti tahun sebelumnya, pelaksanaan PNPM PISEW tahun ketiga di Tabalong akan dilaksanakan pada kawasan strategis.
"Besarnya dana program PNPM PISEW tahun ini mencapai Rp17 miliar dan merupakan tahun ketiga dengan sasaran sepuluh kecamatan," jelas Arianto.
Masing-masing kecamatan mendapatkan alokasi dana sebesar RP1,5 miliar dan tiga kecamatan yang merupakan kawasan strategis mendapatkan dana lebih besar yakni Rp2 miliar.
"Tiga kawasan strategis mendapatkan bantuan lebih besar, yakni Rp2 miliar masing-masing Kecamatan Jaro, Muara Uya dan Haruai karena termasuk daerah pengembangan agribisnis dan perdagangan," tambah Arianto.
Bupati Tabalong, Rakhman Ramsi, mengatakan perlunya peningkatan kapasitas aparatur pemerintah daerah dalam pengelolaan program dari pemerintah pusat ini.
Hal tersebut disampaikan Bupati pada acara orientasi dan workshop PNPM PISEW 2011 yang dilaksanakan, Rabu, di Gedung Informasi Pembangunan Tabalong.
Menurut dia, para camat yang wilayahnya menerima program PNPM PISEW diharapkan meningkatkan keterampilan dan bisa mengendalikan pelaksanaan program tersebut sehingga bisa tepat sasaran.
Di dampingi Kepala Bappeda Tabalong, Kiswanul Arifin, Bupati menambahkan bahwa biaya program tersebut bersumber dari pinjaman luar negeri yang dihibahkan ke pemerintah pusat.
Dengan demikian, pelaksanaannya harus dioptimalkan sehingga bisa meminimalkan kekurangan di lapangan.(mia*C)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011
Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong, Arianto, di Tanjung, Rabu (16/2), mengatakan, seperti tahun sebelumnya, pelaksanaan PNPM PISEW tahun ketiga di Tabalong akan dilaksanakan pada kawasan strategis.
"Besarnya dana program PNPM PISEW tahun ini mencapai Rp17 miliar dan merupakan tahun ketiga dengan sasaran sepuluh kecamatan," jelas Arianto.
Masing-masing kecamatan mendapatkan alokasi dana sebesar RP1,5 miliar dan tiga kecamatan yang merupakan kawasan strategis mendapatkan dana lebih besar yakni Rp2 miliar.
"Tiga kawasan strategis mendapatkan bantuan lebih besar, yakni Rp2 miliar masing-masing Kecamatan Jaro, Muara Uya dan Haruai karena termasuk daerah pengembangan agribisnis dan perdagangan," tambah Arianto.
Bupati Tabalong, Rakhman Ramsi, mengatakan perlunya peningkatan kapasitas aparatur pemerintah daerah dalam pengelolaan program dari pemerintah pusat ini.
Hal tersebut disampaikan Bupati pada acara orientasi dan workshop PNPM PISEW 2011 yang dilaksanakan, Rabu, di Gedung Informasi Pembangunan Tabalong.
Menurut dia, para camat yang wilayahnya menerima program PNPM PISEW diharapkan meningkatkan keterampilan dan bisa mengendalikan pelaksanaan program tersebut sehingga bisa tepat sasaran.
Di dampingi Kepala Bappeda Tabalong, Kiswanul Arifin, Bupati menambahkan bahwa biaya program tersebut bersumber dari pinjaman luar negeri yang dihibahkan ke pemerintah pusat.
Dengan demikian, pelaksanaannya harus dioptimalkan sehingga bisa meminimalkan kekurangan di lapangan.(mia*C)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011