Oleh Imam Hanafi

Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengusulkan 15.000 kartu nelayan ke Kementerian Perikanan dan Kelautan.


"Kita menargetkan hingga 2015 nanti, kita bisa mendapatkan 15.000 kartu nelayan dari Kementerian Perikanan dan kelautan," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kotabaru H Talib, di Kotabaru, Selasa.

Hingga saat ini, ujarnya, Dinas Perikanan dan Kelautan Kotabaru sudah membagikan sekitar 5.000 lembar kartu nelayan.

Semua nelayan yang ada di Kabupaten Kotabaru, bisa mendapatkan kartu nelayan tersebut.

"Tidak pandang bulu, baik nelayan mampu maupun nelayan kurang mampu," jelas Talib.

Salah satu manfaat dari kartu nelayan tersebut, lanjut Talib, nelayan bisa memperoleh BBM bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN).

SPBN tidak akan melayani nelayan yang tidak menunjukkan kartu nelayan.

"Karena SPBN tersebut dikhususkan untuk melayani BBM bersubsidi," ucapnya.

Sedangkan warga yang nelayan tetapi tidak bisa menunjukkan kartu nelayan dianggap pengusaha, dan tidak layak untuk mendapatkan BBM bersubsidi.

Talib memperkirakan, jumlah nelayan di Kabupaten Kotabaru saat ini sekitar 19.000 orang.

Sebelumnya, Talib menegaskan, kartu nelayan tersebut diharapkan dapat dijadikan kartu identitas diri bagi nelayan kurang mampu.

Dengan kartu tersebut, nelayan miskin bisa memanfaatkannya untuk membeli BBM bersubsidi di SPBN, minyak tanah, beras untuk rumah tangga miskin, dan program bantuan yang lainnya.

Para nelayan akan mendapatkan kemudahan dengan menunjukkan kartu nelayan. Bagi nelayan yang ruang lingkup pelayarannya cukup dekat, bisa memperoleh BBM bersubsidi 10-50 liter per hari.

Namun bagi nelayan besar yang jangkauan pelayarannya cukup jauh, mereka bisa membeli BBM bersubsidi 2-5 drum.

"Tidak ada pembatasan pembelian BBM bersubsidi, karena masing-masing nelayan memiliki lokasi penangkapan yang berbeda-beda," terangnya.

Untuk menghindari penyalahgunaan kartu, Dinas Perikanan dan Kelautan Kotabaru memperketat proses pemberian kartu nelayan.

  "Khusus bagi nelayan, pemerintah telah menyediakan satu SPBN dan akan membangun satu SPBN di lokasi Pendaratan Pangkalan Ikan (PPI)," paparnya.   

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013