Kapolres Hulu Sungai Tengah (HST) AKBP Sabana Atmojo mengapresiasi Kampung Bebas Karhutla yang kembali bertambah di daerah itu.

"Desa Cukan Lipai ini merupakan desa kedua yang menjadi kawasan bebas Karhutla dan semoga menjadi roh bagi desa lainnya," terang Sabana.

Dia mengatakan, keberadaan Kampung Bebas Karhutla sangat baik sebagai percontohan lagi yang lainnya untuk bisa memiliki komitmen yang sama mencegah bencana karhutla.

"Kita harus menyamakan serta menyatukan tekad untuk saling bahu membahu membantu dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan," jelasnya.

Sabana menekankan jika semua pihak memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga alam dan lingkungan. 

"Membakar lahan hanya merusak alam, apalagi kabut asap yang ditimbulkan dapat mengancam kesehatan warga," tuturnya.

Untuk itu, Sabana menegaskan setiap pelaku pembakar lahan ataupun ada unsur kelalaian akan ditindak tegas.

"Polisi tidak akan mentolerir setiap karhutla yang terjadi. Untuk itu, saya perintahkan lidik jika ada titik api dan cari pelaku pembakarnya," tandas Sabana.

Adapun dalam kegiatan pencanangan Kampung Bebas Karhutla yang dihadiri Bupati HST Drs H Achmad Chairansyah itu, juga dilakukan pembagian sembako kepada masyarakat yang kurang mampu perwakilan dari setiap desa yang ada di wilayah Kecamatan Batang Alai Selatan.

Baca juga: Kapolres HST turun langsung padamkan lahan yang terbakar
Baca juga: Satgas Karhutla siaga 24 jam tanggulangi kebakaran hutan dan lahan
Baca juga: Lahan di sekitar Guntung Damar Banjarbaru berkobar lagi

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019