Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD HSS dengan agenda pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan pimpinan definitif DPRD setempat.
Ia mengatakan, selamat kepada H. Akhmad Fahmi selaku Ketua DPRD Kabupaten HSS untuk periode 2019-2024, sekaligus unsur Wakil Ketua yang dilantik yakni, Rodi Maulid dan HM Kusasi.
"Harapan kami dengan dilantiknya jabatan Ketua dan pimpinan DPRD Definitif maka akan menjadikan DPRD semakin solid dan berkinerja semakin baik," katanya, mewakili Bupati HSS H Achmad Fikry, bertempat di Gedung DPRD setempat.
(Fathurrahman/Protokol Kehumasan Setda HSS/Antarakalsel)
Baca juga: Bupati HSS : Terima kasih kemitraan anggota DPRD periode 2014-2019
Dijelaskan dia, kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan baik, antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS dengan pihak DPRD agar dapat bisa dipertahankan.
Berbagai kegiatan pembangunan maupun pembuatan peraturan perundang-undangan agar dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sehingga visi mewujudkan masyarakat yang sejahtera dunia akhirat dapat dilaksanakan.
Pengucapan sumpah atau janji pimpinan definitif DPRD HSS dipimpin langsung Ketua Pengadilan Negeri Kandangan Dian Erdianto, dilanjutkan penandatangan berita acara pengucapan sumpah janji pimpinan DPRD.
Pelantikan ini berdasarkan surat keputusan Gubernur Kalsel Nomor 188.44/0753/KUM/2019, tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD Kabupaten HSS masa jabatan 2019-2024, untuk H Akhmad Fahmi dari PKS sebagai ketua, Rodi Maulidi dari Nasdem dan M Kusasi dari Golkar sebagai wakil ketua.
(Fathurrahman/Protokol Kehumasan Setda HSS/Antarakalsel)
Baca juga: Resmi dilantik inilah daftar anggota DPRD HSS yang baru
Ketua DPRD HSS H Akhmad Fahmi, mengatakan setelah DPRD Kabupaten HSS memiliki pimpinan defenitif, jajarannya segera membentuk alat kelengkapan DPRD, baik dari komisi, Badan Musyawarah (Bamus), Badan Legislastif (Baleg), Badan Anggaran (Banggar) sampai Badan Kehormatan (BK).
"Untuk jumlah fraksi di DPRD HSS periode 2019-2024 ini terjadi pengurangan, dari tujuh menjadi enam fraksi. Partai bisa membentuk fraksi sendiri, tanpa bergabung dengan partai lain yaitu PKS, Nasdem, PKB dan PDIP dan Gerindra," katanya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019