Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarmasin menyatakan tekadnya untuk selalu melakukan pelayanan prima kepada masyarakat, agar masyarakat mudah berurusan di kantor tersebut.
Kepala Disdukcapil Kota Banjarmasin, Khairul Saleh, di banjarmasin senin menyebutkan akibat pelayanan secara prima tersebut sehingga Disdukcapil dinyatakan sebagai kantor Disdukcapil terbaik se Indonesia.
Selain Banjarmasin yang dinyatakan melakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat tentang data kependudukan juga Disdukcapil Lampung Metro, kata Khaisul Saleh.
Menurut Khairul Saleh, segala sesuatu tentang data kependudukan tidak ada yang tak bisa dibuatkan dikantornya, asal dikomunikasikan kepada karyawannya saat melakukan urusan.
Seperti pembuatan, Kartu Tanpa Penduduk Elektronik (E-KTP), kartu keluarga (KK) akta kelahiran, akta kematian, atau kartu anak, semua dilakukan secara cepat.
"Terus terang saja, tak ada yang lambat dalam pengurusan semua kartu kependudukan tersebut, bagi mereka yang sudah berada di muka loket, dan syaratnya lengkap, hanya limba menit, kartu kependudukan tersebut sudah selesai," katanya.
Yang lambat tersebut karena banyaknya masyarakat yang mengurus kartu kependudukan lalu antri dimuka loket, antre itulah yang lama bisa satu jam atau dua jam, tetapi kalau sudah dimuka loket, pasti beres, tambahnya.
Ia menyetakan semua pengurusan mengenai data kependudukan di kantornya tidak ada bayar sama sekali, alias gratis, jika ada karyawan yang meminta dana dalam kepengurusan itu pungli dan bisa dilaporkan, kepadanya, kata Khairul lagi.
Untuk memudahkan dalam mengurus data kependudukan tersebut, Disdukcapil bukan saja melakukan loket di kantornya Kalan Sultan Adam, tapi juga UPT di semua kantor kecamatan, bahkan bisa pula diurus dikelurahan melalui bagian di kantor kelurahan.
Selain itu, Disukcapil menerjukan mobil keliling dalam kepengurusan data kependudukan tersebut, bahkan untuk hari libur Sabtu dan Minggu mobil keliling itu tetap beroperasi, yaitu di Duta Mal dan Menara Pandang Siring Tendean, jadi bagi mereka yang repot pada hari kerja bisa berurusan di hari libur, tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala Disdukcapil Kota Banjarmasin, Khairul Saleh, di banjarmasin senin menyebutkan akibat pelayanan secara prima tersebut sehingga Disdukcapil dinyatakan sebagai kantor Disdukcapil terbaik se Indonesia.
Selain Banjarmasin yang dinyatakan melakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat tentang data kependudukan juga Disdukcapil Lampung Metro, kata Khaisul Saleh.
Menurut Khairul Saleh, segala sesuatu tentang data kependudukan tidak ada yang tak bisa dibuatkan dikantornya, asal dikomunikasikan kepada karyawannya saat melakukan urusan.
Seperti pembuatan, Kartu Tanpa Penduduk Elektronik (E-KTP), kartu keluarga (KK) akta kelahiran, akta kematian, atau kartu anak, semua dilakukan secara cepat.
"Terus terang saja, tak ada yang lambat dalam pengurusan semua kartu kependudukan tersebut, bagi mereka yang sudah berada di muka loket, dan syaratnya lengkap, hanya limba menit, kartu kependudukan tersebut sudah selesai," katanya.
Yang lambat tersebut karena banyaknya masyarakat yang mengurus kartu kependudukan lalu antri dimuka loket, antre itulah yang lama bisa satu jam atau dua jam, tetapi kalau sudah dimuka loket, pasti beres, tambahnya.
Ia menyetakan semua pengurusan mengenai data kependudukan di kantornya tidak ada bayar sama sekali, alias gratis, jika ada karyawan yang meminta dana dalam kepengurusan itu pungli dan bisa dilaporkan, kepadanya, kata Khairul lagi.
Untuk memudahkan dalam mengurus data kependudukan tersebut, Disdukcapil bukan saja melakukan loket di kantornya Kalan Sultan Adam, tapi juga UPT di semua kantor kecamatan, bahkan bisa pula diurus dikelurahan melalui bagian di kantor kelurahan.
Selain itu, Disukcapil menerjukan mobil keliling dalam kepengurusan data kependudukan tersebut, bahkan untuk hari libur Sabtu dan Minggu mobil keliling itu tetap beroperasi, yaitu di Duta Mal dan Menara Pandang Siring Tendean, jadi bagi mereka yang repot pada hari kerja bisa berurusan di hari libur, tambahnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019