Kepolisian Resor Sorong Kota, Papua Barat, memburu pelaku pembunuhan seorang pekerja seks komersial atau PSK lokalisasi Malanu pada 31 Agustus 2019.
Kasat Reskrim Polres Sorong Kota, AKP Syarifur Rahman di Sorong, Jumat mengatakan bahwa identitas pelaku pembunuh PSK Malanu telah diketahui.
Dia mengatakan, identitas pelaku yang saat ini dalam pengejaran tersebut, terungkap setelah pihak melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi.
Selain keterangan saksi, kata dia, rekaman video kamera tersembunyi atau CCTV membantu penyidik Polres Sorong Kota guna mengungkap identitas pelaku kejahatan tersebut.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya penyidik juga telah menemukan alat tajam sebagai barang bukti yang diduga digunakan oleh pelaku menghabisi nyawa korban.
"Kita telah ketahui identitas pelaku, sekarang kita fokus mencari hingga menemukan pelaku guna proses hukum lebih lanjut," ujar Kasat Reskrim.
Sebelumnya, seorang PSK lokalisasi Malanu, Kota Sorong, bernama Sukarti ditemukan tidak bernyawa di kamarnya dengan sejumlah luka bacok pada leher dan dada sehingga disimpulkan korban pembunuhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kasat Reskrim Polres Sorong Kota, AKP Syarifur Rahman di Sorong, Jumat mengatakan bahwa identitas pelaku pembunuh PSK Malanu telah diketahui.
Dia mengatakan, identitas pelaku yang saat ini dalam pengejaran tersebut, terungkap setelah pihak melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi.
Selain keterangan saksi, kata dia, rekaman video kamera tersembunyi atau CCTV membantu penyidik Polres Sorong Kota guna mengungkap identitas pelaku kejahatan tersebut.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya penyidik juga telah menemukan alat tajam sebagai barang bukti yang diduga digunakan oleh pelaku menghabisi nyawa korban.
"Kita telah ketahui identitas pelaku, sekarang kita fokus mencari hingga menemukan pelaku guna proses hukum lebih lanjut," ujar Kasat Reskrim.
Sebelumnya, seorang PSK lokalisasi Malanu, Kota Sorong, bernama Sukarti ditemukan tidak bernyawa di kamarnya dengan sejumlah luka bacok pada leher dan dada sehingga disimpulkan korban pembunuhan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019