Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap pemeran perempuan berinisial N yang diduga pelaku video asusila.
"Memang benar, kami telah menjadwal pemeriksaannya dan dalam minggu ini N akan datang ke Satreskrim Polresta Banjarmasjn," kata Kasat Reskrim Polreata Banjarmasjn AKP Ade Papa Rihi Sik di Banjarmasin, Senin.
Dikatakannya, untuk pemeran laki-laki berinisial G sudah dilakukan pemeriksaan saat pertama kali G melapor ke Polresta Banjarmasin, karena tidak terima video koleksi pribadinya menyebar luas.
Baca juga: Polisi selidiki kasus beredarnya video mesum di Banjarmasin
Saat G melapor, beberapa hari yang lalu, N yang tidak lain adalah tunangan G tidak dapat berhadir karena ada kesibukan.
"Jadi, baru minggu ini N bisa kami jadwalkan pemeriksaannya terkait menyebarnya kasus video 'syur' tersebut," ucap perwira pertama Polri itu.
Baca juga: Orangtua harus bangun literasi anak tentang media sosial
AKP Ade Papa Rihi juga mengatakan, selain N yang dijadwalkan pemeriksaan ada beberapa saksi yang nantinya juga akan dilakukan pemeriksaan.
"Saksi yang bakal kami periksa itu adalah teman N di mana saksi itu pertama kali yang mengetahui video tersebut menyebar luas dan memberitahukannya kepada N," tutur alumni Akpol Angkatan 2006 itu.
Baca juga: Pemerkosa tiga gadis di bawah umur dihukum mati di China
Untuk diketahui, Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus beredarnya video asusila yang diperankan oleh sepasang kekasih warga di kota setempat.
"Kasus sedang kami dalami dan pemeran dalam video tersebut sudah kami lakukan pemeriksaan," kata perwira yang akrab dengan awak media itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Memang benar, kami telah menjadwal pemeriksaannya dan dalam minggu ini N akan datang ke Satreskrim Polresta Banjarmasjn," kata Kasat Reskrim Polreata Banjarmasjn AKP Ade Papa Rihi Sik di Banjarmasin, Senin.
Dikatakannya, untuk pemeran laki-laki berinisial G sudah dilakukan pemeriksaan saat pertama kali G melapor ke Polresta Banjarmasin, karena tidak terima video koleksi pribadinya menyebar luas.
Baca juga: Polisi selidiki kasus beredarnya video mesum di Banjarmasin
Saat G melapor, beberapa hari yang lalu, N yang tidak lain adalah tunangan G tidak dapat berhadir karena ada kesibukan.
"Jadi, baru minggu ini N bisa kami jadwalkan pemeriksaannya terkait menyebarnya kasus video 'syur' tersebut," ucap perwira pertama Polri itu.
Baca juga: Orangtua harus bangun literasi anak tentang media sosial
AKP Ade Papa Rihi juga mengatakan, selain N yang dijadwalkan pemeriksaan ada beberapa saksi yang nantinya juga akan dilakukan pemeriksaan.
"Saksi yang bakal kami periksa itu adalah teman N di mana saksi itu pertama kali yang mengetahui video tersebut menyebar luas dan memberitahukannya kepada N," tutur alumni Akpol Angkatan 2006 itu.
Baca juga: Pemerkosa tiga gadis di bawah umur dihukum mati di China
Untuk diketahui, Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus beredarnya video asusila yang diperankan oleh sepasang kekasih warga di kota setempat.
"Kasus sedang kami dalami dan pemeran dalam video tersebut sudah kami lakukan pemeriksaan," kata perwira yang akrab dengan awak media itu.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019