Seorang gadis warga Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menjadi korban pembunuhan.
Di sekujur tubuhnya terdapat luka-luka akibat bacokan senjata tajam.
"Korban bernama Sarwi (13) warga Badui dan ditemukan di saung ladang kebun dalam kondisi sudah meninggal dunia," kata Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto di Lebak, Sabtu.
Pembunuhan diduga terjadi pada Jumat (30/8) siang di saung kebun di Desa Cisimeut Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Banten.
Baca juga: Dalang pembakar dua mayat dalam mobil diduga istri korban
Gadis itu diduga korban perkosaan karena ditemukan luka-luka dalam tubuhnya dan juga terdapat bercak sperma.
Kepolisian terus melakukan identifikasi setelah ditemukan bercak sperma di bagian kemaluan korban.
Selain itu juga tubuh korban mengalami luka-luka bagian kepala, leher, bagian tangan kanan dan kiri juga bagian kaki.
Baca juga: Alumni IPB Bogor diduga menjadi korban pembunuhan
Kemungkinan besar korban melakukan perlawanan sehingga pelaku membunuh dengan senjata tajam itu.
Menurut dia, saat ini jasad Sarwi sudah diserahkan kepada anggota keluarganya setelah diotopsi di rumah sakit di Serang.
Pertama kali yang menemukan korban adalah kakaknya bernama Arsad. Saat membuka pintu saung terlihat bercak darah dan adiknya dalam kondisi sudah meninggal.
Baca juga: Pelaku Nyanyi Indonesia Raya Usai Penggal Kepala Korban
Selanjutnya, kakaknya meminta pertolongan kepada warga.
"Kami sudah membentuk tim untuk memburu pelaku pembunuhan yang menimpa gadis Badui itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Di sekujur tubuhnya terdapat luka-luka akibat bacokan senjata tajam.
"Korban bernama Sarwi (13) warga Badui dan ditemukan di saung ladang kebun dalam kondisi sudah meninggal dunia," kata Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto di Lebak, Sabtu.
Pembunuhan diduga terjadi pada Jumat (30/8) siang di saung kebun di Desa Cisimeut Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Banten.
Baca juga: Dalang pembakar dua mayat dalam mobil diduga istri korban
Gadis itu diduga korban perkosaan karena ditemukan luka-luka dalam tubuhnya dan juga terdapat bercak sperma.
Kepolisian terus melakukan identifikasi setelah ditemukan bercak sperma di bagian kemaluan korban.
Selain itu juga tubuh korban mengalami luka-luka bagian kepala, leher, bagian tangan kanan dan kiri juga bagian kaki.
Baca juga: Alumni IPB Bogor diduga menjadi korban pembunuhan
Kemungkinan besar korban melakukan perlawanan sehingga pelaku membunuh dengan senjata tajam itu.
Menurut dia, saat ini jasad Sarwi sudah diserahkan kepada anggota keluarganya setelah diotopsi di rumah sakit di Serang.
Pertama kali yang menemukan korban adalah kakaknya bernama Arsad. Saat membuka pintu saung terlihat bercak darah dan adiknya dalam kondisi sudah meninggal.
Baca juga: Pelaku Nyanyi Indonesia Raya Usai Penggal Kepala Korban
Selanjutnya, kakaknya meminta pertolongan kepada warga.
"Kami sudah membentuk tim untuk memburu pelaku pembunuhan yang menimpa gadis Badui itu," katanya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019