Oleh Imam Hanafi

Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani mengatakan pada Juli 2013 pesawat Kalstar di Bandara Gusti Syamsir Alam, Stagen, dijadwalkan membuka penerbangan Kotabaru-Surabaya, sehingga mendukung pengembangan wilayah tenggara Kalsel itu.

"Dengan terbukanya penerbangan Kotabaru-Surabaya tersebut, sebagian wisatawan domestik dan mancanegara dari Jawa serta Bali bisa ke Kotabaru," harap Bupati pada pembukaan pameran pembangunan 6-15 Juni di Kotabaru, Kamis.

Selain kepariwisataan yang bangkit dan berkembang, sektor-sektor yang lainnya diharapkan juga bisa tumbuh dan berkembang seiirng dengan kelancaran transportasi udara di Kabupaten Kotabaru.

Saat ini, ujar Bupati, di Bandara Stagen telah beroperasi sekitar empat unit pesawat yang membuka penerbangan dengan rute Kotabaru-Banjarmasin, Kotabaru-Balikpapan, dan Kotabaru-Makassar.

Bahkan, lanjut Bupati, di Bandara Stagen kedepan juga tersedia pesawat berbadan besar yang membuka penerbangan rute-rute yang lainnya, seperti Yogjakarta, dan daerah lainnya di Indonesia.

Mendukung harapan tersebut, pemerintah daerah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan berupaya meningkatkan status bandar udara, dan pemenuhan sarana prasarana di Bandara Gusti Syamsir Alam Stagen.

Menurut bupati, sekitar 60 persen dari jumlah penumpang di Bandara Internasional Syamsudinnor Banjarbaru, tujuannya adalah Kabupaten Kotabaru.

Mereka yang datang dan pergi dari dan ke Kotabaru, memiliki banyak keperluan dan bervariasi, bisa urusan bisnis, wisata dan keperluan yang lainnya.

Sebelumnya Irhami menegaskan, Pemkab Kotabaru bekerja sama dengan pemerintah pusat mengembangkan Bandara Stagen Kotabaru dengan cara menambah panjang landasan pacu lebih dari 2.000 meter.

Untuk pengembangan bandara itu, diperlukan relokasi permukiman penduduk Stagen, dan sejumlah fasilitas umum, seperti jalan dan Mapolsek Pulau Laut Utara.

"Setelah peningkatan landasan pacu, diharapkan pesawat yang berbadan besar (jet) bisa mendarat di Bandara Stagen," harapnya.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013