Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Noor Fahmi menyatakan hampir 2 ribu jamaah haji asal provinsi itu dari total 4.172 orang yang diberangkatkan ke Tanah Suci,  Arab Saudi pada musim haji 2019 ini sudah datang ke Tanah Air.

"Jumlah jamaah haji yang sudah kembali ke kampung halamannya untuk empat kloter ini hampir 2 ribu orang atau tepatnya sebanyak 1.924 orang," katanya di Banjarmasin, Selasa,.

Jumlah tersebut, katanya, berasal dari empat kloter yang tiba di Tanah Air hingga 26 September 2019 ini.

"Kloter 04 yang baru datang hari ini jamaah haji dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebanyak 324 orang," ujarnya.

Sebenarnya, kata Noor Fahmi, kloter 04 dari Embarkasi Banjarmasin ini ketika pemberangkatan berjumlah 325 orang, namun saat pulang ke Tanah Air berjumlah 324 orang karena  seorang jamaah atas nama Hasratinor binti Salman (44) meninggal pada tanggal 21 Agustus lalu di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Al Noor dan telah dimakamkan di Sharaya Mekkah.

Baca juga: Bupati sambut kedatangan 324 orang jamaah haji HST

Ia mengatakan untuk proses kedatangan jamaah haji dari Bandara Syamsuddin Noor menuju Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin difasilitasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin.

Sedangkan untuk kepulangan dari asrama haji menuju daerah masing-masing difasilitasi pemerintah daerah masing-masing.

Bukan hanya transportasi, katanya, pemda juga memfasilitasi pengangkutan barang bawaan dan air zam-zam, termasuk jamuan makan bagi seluruh seluruh jamaah haji ketika datang di asrama haji pun disediakan pemerintah daerah.

Sementara itu, dari hasil monitoring Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kanwil Kemenag Kalsel per 25 agustus 2019, jamaah haji asal Embarkasi Banjarmasin yang telah meninggal dunia sebanyak 10 orang. Enam orang dari Kalsel dan empat orang dari Kalteng.

Mereka adalah, (1) Siti Noor Jannah Binti Muhammad Khairi (38) Asal Sekumpul Martapura Kab Banjar. Meninggal tanggal 4 Agustus 2019 di RS Ratu Zaleha Martapura dan di Makamkan di Martapura

‌Selanjutnya, (2) Masram Saleh Saat (61) asal Tabalong meninggal pada tanggal 06 Agustus 2019 di RSAS An Noer Mekkah dan dimakamkan di Sharaya Mekkah. Kemudian,  (3) Hj Siti Hawariyah Utuh Hasan (93) asal Banjarmasin meninggal pada tanggal 11 Agustus 2019 di Muzdalifah dan dimakamkan di Sharaya Mekkah.
Baca juga: Marmer Yunani rahasia lantai Masjidil Haram tetap dingin

Lalu, (4) H Darmawi Bin Antar Taip (77 ) Pelangsian Kab. Kotim Kalteng. Meninggal pada tanggal 12 Agustus 2019 di RSAS Al Noor Mekkah karena sakit gangguan pernafasan dan telah di makamkan di Sharaya, Mekkah.

Untuk nomor (5). ‌H Sahrum Bin Tatai Sidik (73) meninggal pada tanggal 14 Agustus 2019 asal Kab. Barito Utara karena hipertensi dan asma, Dimakamkan di Syuhada Alharam Mekkah, lalu (6) ‌H Tadjudin Noor Salmin Muhdar (77), asal Kota Sampit Kotim. Meninggal di RS King Abdullah Makkah pada tanggal 15 Agustus 2019 dan dimakamkan di Sharaya Makkah.

Selanjutnya, nomor (7). Hj. Nurjannah syahran Ibus Binti Syahran (62) Desa Banua Padang Tapin Utara Kloter BDJ 05. Meninggal pada tanggal 19 Agustus 2019 di RSAS Al Noer dan dimakamkan di Sharaya Mekkah.

Kemudian, (8) H Kayuh Rasidi Ahmad Binti H Rasyidi (91) asal Desa Badaun RT 3 Tapin Utara, Kloter BDJ 02. meninggal dunia di pesawat tanggal 22 Agustus 2019 diperkirakan pada pukul 13.40. waktu Arab Saudi dan dimakamkan di Rantau Tapin.

Yang lainnya, (9) H Hasratinor Binti Salman (44), Batang Alai Selatan Barabai HSS, BDJ 04 meninggal 21 Agustus 2019 di rumah sakit Arab Saudi (Al Noor) disebabkan sesak napas dan dimakamkan di Sharaya Mekkah, dan nomor (10) H Muhammad Sukri Sulaiman Bin Sulaiman (82) asal Murung Raya BDJ 10 meninggal di RS Al Noor Mekkah 24 Agustus 2019 karena sakit dan dimakamkan di Sharaya Mekkah.


Baca juga: Jamaah Kalimantan Selatan meninggal dalam perjalanan pulang



 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019