Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa di TPS 02 Desa Tanta Kabupaten Tabalong sempat terganggu akibat satu perangkat e - voting tidak bisa dioperasikan atau macet.

Camat Tanta Gusti Judid Ihsan Permana mengatakan satu dari empat perangkat tablet kurang fokus membaca kertas barcode.
Baca juga: Penderita katarak di Tanta ikuti operasi gratis

 "Untuk mengganti perangkat yang rusak panitia di TPS 2 gunakan alat cadangan," jelas Judid.

Di TPS 2 sendiri hanya menggunakan dua perangkat e - voting sehingga pemilih yang ingin gunakan hak suara harus antre.

Selain Desa Tanta pemungutan suara dengan sistem e - voting juga dilaksanakan di Desa Kambitin dan Desa Kasiau pada pilkades serentak di 57 desa.

Satu set perangkat e - Voting sendiri terdiri dari lima alat antara lain komputer khusus dipakai untuk menampilkan Daftar Pemilih Tetap, alat pembaca kartu tanda penduduk (KTP Reader).
Baca juga: Warga Tanta Tabalong tewas terbakar

Dalam  Pilkades e - Voting pemilih cukup menempelkan KTP lantas diverifikasi dengan sidik jari telunjuk kiri atau kanannya.

Selanjutnya ada komputer generator, yang berfungsi membuka akses sistem pemilih ke bilik suara.


Satu warga Desa Tanta Mansyah (54) mengatakan sistem e - voting jauh lebih mudah dan praktis dibanding manual dengan menggunakan kertas suara.

 “Lebih praktis karena tidak perlu repot melipat surat suara," jelas Mansyah.

Pada Pilkades tahun ini sebanyak 1.118 warga Desa Tanta masuk dalam daftar pemilih tetap.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019