Tiga setengah tahun kepemimpinan Bupati Banjar Khalilurrahman dan Wakil Bupati Saidi Mansyur yang dilantik Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, 17 Februari 2016 membuat keduanya berupaya mewujudkan masyarakat sejahtera dan barokah.
Sejak resmi menjabat pasangan bupati dan wakil bupati periode 2016 - 2021 itu, masyarakat di Kabupaten Banjar menaruh harapan besar kepada mereka untuk dapat lebih memajukan daerah, memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat.
Banyak terobosan maupun program strategis yang telah dirasakan oleh masyarakat. Arah kebijakan dan program kerja strategis dituangkan dalam Dokumen Rencana Pembangunan Daerah Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Banjar tahun 2016 – 2021.
Kemudian, ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Banjar nomor 05 Tahun 2016 dan RPJMD merupakan penjabaran dari visi dan misi serta program kerja bupati dan wakil bupati Banjar satu periode atau selama lima tahun.
Dokumen RPJMD memuat arah kebijakan, keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas SKPD serta program kewilayahan di Kabupaten Banjar.
Bupati yang akrab disapa Guru Khalil dan juga seorang ulama ini bertekad untuk membawa Kabupaten Banjar menjadi daerah yang lebih maju dan masyarakat sejahtera serta barokah dan mampu bersaing dengan daerah lain di Kalsel maupun nasional.
. (.)
Sejalan dengan semangat, tekad dan panggilan jiwa membangun daerah, keduanya saling bahu-membahu mewujudkan visi misi pembangunan Kabupaten Banjar 2016-2021 menuju masyarakat Serambi Mekkah yang sejahtera dan barokah.
Tekad dan semangat sejahtera dan barokah sering kali digaungkan oleh bupati serta pejabat di lingkungan Pemkab Banjar, saat ada kegiatan bersama masyarakat baik di wilayah perkotaan maupun di perdesaan di kabupaten setempat.
Melalui semangat, bupati mengajak, seiring dan seirama mewujudkan visi dan misi yang dijabarkan melalui tiga sektor penguatan utama, pertama kesehatan, kedua sektor pendidikan dan ketiga adalah sektor pembangunan infrastruktur
Pengertian Sejahtera yang menjadi visi bupati bisa diartikan sebagai terwujudnya kesejahteraan dengan keterpaduan dimensi material dan spiritual dalam wujud suasana kehidupan yang aman dan damai masyarakat di Kabupaten Banjar.
Baca juga: Generasi muda Kabupaten Banjar diajak gebrak pariwisata
Sedangkan barokah bisa diartikan sebagai kemajuan yang dirasakan mempunyai nilai tambah, memberi manfaat dan kemaslahatan bagi orang banyak. Intinya, memberikan keberkahan hidup bagi masyarakat di kabupaten tersebut.
Guna mewujudkan visi dan misi selama masa kepemimpinan, bupati mengusung program pembangunan yang dijabarkan selama lima tahun. Misi pertama adalah meningkatkan pengamalan ajaran agama dan suasana kehidupan beragama.
Misi kedua meningkatkan kualitas SDM berbasis pendidikan, kesehatan, ketenaga kerjaan dan kesejahteraan sosial. Misi ketiga, meningkatkan pengelolaan SDA berbasis pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan komoditas unggulan daerah.
Baca juga: DPRD minta pemerintah atasi persoalan air bersih di Kabupaten Banjar
Misi keempat yakni mewujudkan pemerataan dan keseimbangan pembangunan infrastruktur untuk mendukung daya saing ekonomi daerah dan misi kelima mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan amanah.
