Jamaah haji Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan dijadwalkan mulai dipulangkan ke Tanah Air pada 20 Agustus 2019 dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, menuju Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.
Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Matnor di Banjarmasin, Ahad menjelaskan kloter pertama jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang akan tiba berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kota Banjarmasin.
"Jadwal keberangkatan kloter pertama pada pukul 00.00 waktu Arab Saudi, diperkirakan sampai ke Tanah Air pukul 16.00 WITA pada 20 Agustus 2019," katanya.
Sejauh ini, kata dia, para jamaah haji yang akan dipulangkan tersebut sudah mulai bersiap-siap, karena sudah selesai melaksanakan segala proses rukun dan wajib haji.
Baca juga: 20 orang jamaah haji Embarkasi Batam meninggal
"Mereka saat ini banyak ziarah dan istirahat untuk memulihkan stamina, karena melaksanakan ibadah yang cukup memakan tenaga," katanya.
Sementara itu, berdasarkan laporan pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah saat ini, jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang wafat berjumlah tiga orang, ditambah satu lagi saat hendak diberangkatkan, hingga totalnya empat orang.
Yang terakhir wafat adalah Darmawi Antar Taip (76) dari kloter 13 asal Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada 12 Agustus 2019 di tempat Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah Arab Saudi.
Kemudian jamaah haji asal Banjarmasin bernama Siti Hawariyah Utuh Hasan (93) dari kloter 19 usai melaksanakan wukuf di Arafah.
Selanjutnya jamaah haji Kloter 5 dari Kabupaten Tabalong bernama Nasram Saleh Saat bin Saleh (62) juga wafat di Mekkah dan satu jamaah wafat sebelum diberangkatkan.
Embarkasi Banjarmasin memberangkatkan jamaah haji yang tergabung di 19 kloter sejak 8 Juli hingga 5 Agustus 2019 ke Tanah Suci dengan jumlah 6.112 orang.
Jamaah yang sudah diberangkatkan itu sebanyak 4.172 orang asal Kalimantan Selatan yang terbagi dalam 13 kloter dan sebanyak 1.940 orang asal Kalimantan Tengah yang terbagi dalam enam kloter.
Baca juga: Jemaah Haji HST terserang flu dan batuk
Baca juga: Mekkah sangat padat, jamaah cuma bisa jalan kaki saat puncak haji
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Matnor di Banjarmasin, Ahad menjelaskan kloter pertama jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang akan tiba berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kota Banjarmasin.
"Jadwal keberangkatan kloter pertama pada pukul 00.00 waktu Arab Saudi, diperkirakan sampai ke Tanah Air pukul 16.00 WITA pada 20 Agustus 2019," katanya.
Sejauh ini, kata dia, para jamaah haji yang akan dipulangkan tersebut sudah mulai bersiap-siap, karena sudah selesai melaksanakan segala proses rukun dan wajib haji.
Baca juga: 20 orang jamaah haji Embarkasi Batam meninggal
"Mereka saat ini banyak ziarah dan istirahat untuk memulihkan stamina, karena melaksanakan ibadah yang cukup memakan tenaga," katanya.
Sementara itu, berdasarkan laporan pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah saat ini, jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang wafat berjumlah tiga orang, ditambah satu lagi saat hendak diberangkatkan, hingga totalnya empat orang.
Yang terakhir wafat adalah Darmawi Antar Taip (76) dari kloter 13 asal Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada 12 Agustus 2019 di tempat Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah Arab Saudi.
Kemudian jamaah haji asal Banjarmasin bernama Siti Hawariyah Utuh Hasan (93) dari kloter 19 usai melaksanakan wukuf di Arafah.
Selanjutnya jamaah haji Kloter 5 dari Kabupaten Tabalong bernama Nasram Saleh Saat bin Saleh (62) juga wafat di Mekkah dan satu jamaah wafat sebelum diberangkatkan.
Embarkasi Banjarmasin memberangkatkan jamaah haji yang tergabung di 19 kloter sejak 8 Juli hingga 5 Agustus 2019 ke Tanah Suci dengan jumlah 6.112 orang.
Jamaah yang sudah diberangkatkan itu sebanyak 4.172 orang asal Kalimantan Selatan yang terbagi dalam 13 kloter dan sebanyak 1.940 orang asal Kalimantan Tengah yang terbagi dalam enam kloter.
Baca juga: Jemaah Haji HST terserang flu dan batuk
Baca juga: Mekkah sangat padat, jamaah cuma bisa jalan kaki saat puncak haji
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019