Tanjung, 24/5 (Antara) - Sebanyak 16 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, tidak lulus Ujian Nasional (UN) tahun 2013 ini.
Hal ini disampaikan Bupati Tabalong, Rachman Ramsyi, Jumat di Tanjung saat rapat koordinasi penyerahan daftar kolektif hasil ujian nasional disaksikan seluruh kepala sekolah tingkat SMA, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah (MA).
"Siswa yang tidak lulus semuanya dari SMA sedangkan SMK dan MA lulus seratus persen," jelas Rachman didampingi Kepala Dinas Pendidikan Tabalong, Erwan.
Siswa yang tidak lulus UN untuk tingkat SMA masing-masing 2 siswa jurusan IPA dan 14 siswa jurusan IPS.
Untuk jurusan IPA yang tidak lulus berasal dari SMA Negeri Muara Uya dan SMA Negeri 1 Upau masing-masing satu siswa.
Sedangkan jurusan IPS, siswa yang tidak lulus yakni SMA Negeri 1 Tanta 5 siswa, SMA Negeri 1 Muara Harus 1 siswa, SMA Negeri Bintang Ara 5 siswa, SMA Negeri 1 Upau 2 siswa dan SMA Negeri 1 Muara Uya 1 siswa.
"Meski pelaksanaan UN tahun ini cukup kacau namun hasil UN untuk tingkat SMA dan sederajatnya tidak berbeda jauh dari tahun sebelumnya," tambah Rachman.
Kepala Dinas Pendidikan Tabalong, Erwan menyebutkan dari total peserta UN baik SMA, SMK dan MA sebanyak 2.705 siswa yang lulus sebanyak 2.689 siswa atau 98,50 persen.
"Dibanding tahun lalu tingkat kelulusan turun sekitar 1,25 persen, untuk Kalsel Tabalong menempati peringkat 10," jelas Erwan.
Daftar kolektif hasil UN untuk SMA, SMK dan MA sendiri langsung diserahkan ke masing-masing kepala sekolah.
Penyerahan daftar kolektif hasil UN dilakukan Bupati Tabalong secara simbolis kepada kepala sekolah madrasah aliyah negeri Muara Harus, SMK Negeri Pugaan dan SMA Negeri 1 Tanjung.
Masing-masing sekolah langsung mengumumkan hasil UN melalui orangtua siswa setelah dilakukan rapat internal sekolah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013