Oleh Hasan Zainuddin

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Produksi air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan tidak terganggu walau sekarang dilakukan pembersihan Irigasi Riam Kanan oleh Departemen Pekerjaan Umum.


"Pasalnya sumber bahan baku air bersih PDAM Bandarmasih, Kota Banjarmasin hanya sebagian saja berasal dari Irigasi Riam Kanan, sementara sebagian besar dari Sungai Martapura di kawasan Desa Sungai Tabuk," kata Direktur Utama (Dirut) PDAM Bandarmasih, Ir Muslih kepada wartawan di Banjarmasin, Rabu.

Hanya saja,katanya, karena suplai air irigasi Riam Kanan terhenti, maka pengambilan air baku dari Sungai Tabuk dimaksimalkan, sehingga semua mesin di intake Sungai Tabuk dan Pematang Panjang difungsikan.

"Dampaknya hanya itu, yakni pengoperasian mesin penyedot air di Sungai Tabuk dan Pematang yang full, artinya pemakaian listrik akan lebih meningkat drastis," katanya.

Jumlah air yang akan disedot di Sungai Tabuk akan mencapai sekitar 2000 liter per detik, agar semua Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Bandarmasih bisa dioperasikan pula untuk melayani sekitar 99 persen penduduk kota Banjarmasin yang tercatat sekitar 700 ribu jiwa.

Berdasarkan keterangan pembersihan Irigasi Riam Kanan oleh dep PU untuk pemeliharaan, karena jumlah lumpuh dan gulma di irigasi tersebut sekarang meningkat dan itu harus dibersihkan atau dibuang.

Akibat dari upaya pembersihan tersebut, dikabarkan sebanyak 24 ribu pelanggan PDAM Intan Banjar, Kabupaten Banjar, Kalsel akan mengalami kesulitan air bersih, karena PDAM di Kota Martapura tersebut sebagian besar mengambil air baku di Irigasi Riam Kanan tersebut.

Ketika kegiatan pembersihan berjalan, debit air akan terjadi pengurangan sehingga suplai air untuk bahan baku PDAM pun terganggu sampai stop produksi.

  Pelanggan PDAM Intan Banjar dengan wilayah distribusi Martapura dan Banjarbaru dipastikan akan terkena dampak pembersihan saluran primer irigasi tersebut.   

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013