Oleh Yose Rizal
Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan Rudy Resnawan mengatakan, persiapan penyambutan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Kota Banjarbaru sudah mantap.


"Persiapan penyambutan presiden sudah mantap dan seluruh pihak yang terlibat sudah saling berkoordinasi sehingga diharapkan tidak ada hambatan sampai hari H," ujar Wagub di Banjarbaru, Selasa.

Seperti diketahui, Presiden dijadwalkan menghadiri pencanangan bulan bakti Gotong Royong dan hari Kesatuan Gerak PKK yang dipusatkan di lapangan Murjani depan Balaikota Banjarbaru tanggal 30 Mei 2013.

Selain membuka kegiatan, presiden yang didampingi beberapa menteri juga dijadwalkan meresmikan sejumlah proyek di Provinsi Kalsel diantaranya pembangunan jalan layang Gatot Subroto Banjarmasin.

Ia mengatakan, persiapan yang dilakukan sudah memasuki tahap akhir dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyambutan sudah menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan sesuai kewenangannya.

Dicontohkan, kesiapan dari sisi pengamanan sepenuhnya dijalankan aparat keamanan berada di bawah kendali langsung Panglima Daerah Militer Mulawarman melibatkan jajaran TNI/Polri.

"Persiapan tempat yang dijadikan pusat kegiatan juga sudah dikoordinasikan Pemprov Kalsel dan Pemkot Banjarbaru termasuk tempat-tempat yang akan dikunjungi kepala negara," ungkap mantan Wali Kota Banjarbaru itu.

Dikatakan, pihaknya mempersiapkan lokasi di Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru yang dijadwalkan dikunjungi kepala negara untuk melihat aksi gotong royong yang dilakukan masyarakat di kecamatan tersebut.

"Gotong royong yang dilakukan warga Kecamatan Landasan Ulin dijadwalkan dikunjungi presiden dan rombongan sekaligus membuka pencanangan bulan bakti gotong royong yang digalakkan pemerintah," ujarnya.

Ditambahkan, pihaknya masih belum mendapatkan kepastian apakah yang datang presiden atau wakil presiden namun tetap mempersiapkan penyambutan sesuai aturan protokoler yang berlaku.

"Sejauh ini belum ada kepastian apakah yang datang presiden atau wakil presiden, tetapi kami berharap kalau presiden tidak bisa hadir, maka wakil presiden yang bisa datang," katanya.

  Selain presiden atau wakil presiden, kegiatan berskala nasional itu juga dihadiri gubernur, bupati dan wali kota se Indonesia termasuk undangan lain yang jumlahnya mencapai ribuan orang.   

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013