Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Kalimantan Selatan Yuniar mengatakan, jumlah single investor indentification (SID) atau nomor identitas tunggal investor di Kalimantan Selatan per 28 Juni 2019 mencapai 9.928 atau mengalami peningkatan dari tahun 2018 sebesar 18,47 persen.
"Untuk Kalimantan Selatan kabupaten/kota tertinggi SID berada pada Kota Banjarmasin sebanyak 4.658 dengan jumlah sub rekening efek sebanyak 5.745,"ujar Yuniar, Jum'at (26/7).
Menurut dia, dari 13 kabupaten/kota se Kalimantan Selatan, Kabupaten Balangan berada pada posisi ke-13 dengan SID sebanyak 100 dan jumlah sub rekening efek sebanyak 116.
"Berdasarkan data SID gender 60,8 persen yang berinvestasi adalah laki-laki dan berdasarkan jenis pekerjaan di Kalsel didominasi karyawan swasta sebesar 29,49 persen dan mahasiswa sebesar 23,38 persen,"ungkap wanita berparas cantik ini.
Lebih lanjut dia mengemukakan, unrtuk kegiatan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Kalsel hingga Juni 2019 telah diselenggarakan 16 kegiatan dengan total peseerta 521 dan dari kegiatan itu terdapat enam kegiatan inklusi dengan peserta sebanyak 196 orang dan menghasilkan 126 OA.
"Total kegiatan iklusi dari Januari hingga Juni 2019 sebanyak 153 kegiatan dengan peserta sebanyak 3.818 orang, dimana kegiatan inklusi sebanyak 60 kali dengan pencapaian OA sebesar 56,77 persen,"tandasnya.
Baca juga: IHSG dibuka pada Jumat terlihat melemah 22,16 poin
Baca juga: Otoritas bursa dorong ASN investasi obligasi
Baca juga: BEI tingkatkan investasi syariah di Banjarmasin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Untuk Kalimantan Selatan kabupaten/kota tertinggi SID berada pada Kota Banjarmasin sebanyak 4.658 dengan jumlah sub rekening efek sebanyak 5.745,"ujar Yuniar, Jum'at (26/7).
Menurut dia, dari 13 kabupaten/kota se Kalimantan Selatan, Kabupaten Balangan berada pada posisi ke-13 dengan SID sebanyak 100 dan jumlah sub rekening efek sebanyak 116.
"Berdasarkan data SID gender 60,8 persen yang berinvestasi adalah laki-laki dan berdasarkan jenis pekerjaan di Kalsel didominasi karyawan swasta sebesar 29,49 persen dan mahasiswa sebesar 23,38 persen,"ungkap wanita berparas cantik ini.
Lebih lanjut dia mengemukakan, unrtuk kegiatan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Kalsel hingga Juni 2019 telah diselenggarakan 16 kegiatan dengan total peseerta 521 dan dari kegiatan itu terdapat enam kegiatan inklusi dengan peserta sebanyak 196 orang dan menghasilkan 126 OA.
"Total kegiatan iklusi dari Januari hingga Juni 2019 sebanyak 153 kegiatan dengan peserta sebanyak 3.818 orang, dimana kegiatan inklusi sebanyak 60 kali dengan pencapaian OA sebesar 56,77 persen,"tandasnya.
Baca juga: IHSG dibuka pada Jumat terlihat melemah 22,16 poin
Baca juga: Otoritas bursa dorong ASN investasi obligasi
Baca juga: BEI tingkatkan investasi syariah di Banjarmasin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019