Oleh Yose Rizal
Martapura, (Antaranesw Kalsel) - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, hari pertama Kamis, berjalan lancar tanpa hambatan.
Wakil Bupati Banjar Fauzan Saleh memantau langsung pelaksanaan ujian nasional hari pertama, Kamis pagi dengan mendatangi sekolah penyelenggara ujian didampingi Kepala Dinas Pendidikan Gusti Ruspan Noor.
Selain itu, wakil bupati juga didampingi Kepala Kanwil Departemen Agama Kabupaten Banjar Muslim meninjau jalannya UN di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Martapura yang berlangsung tertib dan lancar.
"Pemantauan kami di sejumlah sekolah penyelenggara, ujian nasional hari pertama tertib dan lancar sehingga diharapkan ujian selanjutnya juga lancar tanpa hambatan," ujar Fauzan Saleh.
Orang nomor dua di lingkungan Pemkab Banjar itu berpesan kepada siswa MAN 2 memahami dengan cermat setiap soal ujian sebelum menjawabnya sehingga jawaban atas soal yang diujikan, benar.
Selain memantau pelaksanaan UN di MAN 2 Martapura, wakil bupati juga meninjau persiapan UN di Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Negeri (SMALBN) Martapura yang dijadwalkan Jumat (19/04).
Kepala SMALBN Ernas Hudayanto mengatakan, pelaksanaan UN bagi siswa berkebutuhan khusus itu lebih lambat satu hari dibanding ujian nasional bagi siswa SMA dan MA yang memulai ujian pada Kamis.
"Siswa SMALBN Martapura yang mengikuti UN hanya empat orang penyandang tuna rungu dan mereka mengikuti ujian selama tiga hari dengan mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Gusti Ruspan Noor mengatakan, pelaksanaan UN pada hari pertama berjalan lancar meski pun ada beberapa sekolah yang kekurangan naskah soal maupun lembar jawaban komputer.
"Memang ada sekolah yang kekurangan naskah soal ujian maupun lembar jawaban tetapi kurangnya tidak banyak sehingga bisa diantisipasi melalui penggandaan soal yang dijamin kerahasiaannya," ujar dia.
Ditambahkan Ruspan Noor didampingi Kepala Bidang Bina Pendidikan Menengah Bajuri, naskah soal untuk ujian hari kedua juga sudah siap sehingga pelaksanaan ujian diharapkan bisa berjalan lancar.
"Naskah soal ujian hari kedua sudah lengkap sehingga diharapkan ujian berjalan lancar. Kami juga mendapat kiriman naskah soal untuk MA dan tengah dipilah untuk diujikan hari ketiga Senin (22/4)," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Martapura, (Antaranesw Kalsel) - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, hari pertama Kamis, berjalan lancar tanpa hambatan.
Wakil Bupati Banjar Fauzan Saleh memantau langsung pelaksanaan ujian nasional hari pertama, Kamis pagi dengan mendatangi sekolah penyelenggara ujian didampingi Kepala Dinas Pendidikan Gusti Ruspan Noor.
Selain itu, wakil bupati juga didampingi Kepala Kanwil Departemen Agama Kabupaten Banjar Muslim meninjau jalannya UN di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Martapura yang berlangsung tertib dan lancar.
"Pemantauan kami di sejumlah sekolah penyelenggara, ujian nasional hari pertama tertib dan lancar sehingga diharapkan ujian selanjutnya juga lancar tanpa hambatan," ujar Fauzan Saleh.
Orang nomor dua di lingkungan Pemkab Banjar itu berpesan kepada siswa MAN 2 memahami dengan cermat setiap soal ujian sebelum menjawabnya sehingga jawaban atas soal yang diujikan, benar.
Selain memantau pelaksanaan UN di MAN 2 Martapura, wakil bupati juga meninjau persiapan UN di Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Negeri (SMALBN) Martapura yang dijadwalkan Jumat (19/04).
Kepala SMALBN Ernas Hudayanto mengatakan, pelaksanaan UN bagi siswa berkebutuhan khusus itu lebih lambat satu hari dibanding ujian nasional bagi siswa SMA dan MA yang memulai ujian pada Kamis.
"Siswa SMALBN Martapura yang mengikuti UN hanya empat orang penyandang tuna rungu dan mereka mengikuti ujian selama tiga hari dengan mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Gusti Ruspan Noor mengatakan, pelaksanaan UN pada hari pertama berjalan lancar meski pun ada beberapa sekolah yang kekurangan naskah soal maupun lembar jawaban komputer.
"Memang ada sekolah yang kekurangan naskah soal ujian maupun lembar jawaban tetapi kurangnya tidak banyak sehingga bisa diantisipasi melalui penggandaan soal yang dijamin kerahasiaannya," ujar dia.
Ditambahkan Ruspan Noor didampingi Kepala Bidang Bina Pendidikan Menengah Bajuri, naskah soal untuk ujian hari kedua juga sudah siap sehingga pelaksanaan ujian diharapkan bisa berjalan lancar.
"Naskah soal ujian hari kedua sudah lengkap sehingga diharapkan ujian berjalan lancar. Kami juga mendapat kiriman naskah soal untuk MA dan tengah dipilah untuk diujikan hari ketiga Senin (22/4)," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013