Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Noormiliiyani AS meninjau kondisi Pasar Handil Bhakti yang saat ini sedang dilakukan rehabiltasi selepas menghadiri pelaksanaan Hari Koperasi ke-72 Tahun 2019, Jumat (12/7).
Saat meninjau Noormiliyani didamping Pj Sekda H Abdul Manaf, Kepala Dinas Koperindag Purkan beserta jajaran, dan pihak terkait lainnya.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Batola melalui Bidang Cipta Karya tengah melakukan rehab terhadap Pasar Induk Handil Bhakti, Kecamatan Alalak.
Pasar yang dibangun dengan APBD Batola Tahun 2019 senilai Rp1.392.976.000 itu rencananya diperuntukan untuk relokasi para PKL yang tengah berjualan di sepanjang kawasan Handil Bhakti.
Baca juga: Bupati resmikan rumah UMKM PLUT Handil Bakti
Sedangkan jumlah los yang dibangun pada tahap I terdapat 160 buah dan jumlah tersebut diperkirakan sudah mampu menampung para semua PKL.
“Kita serahkan teknis pembagiannnya kepada Diskoperindag,” tutur Noormiliyani saat berada di lokasi.
Noormiliyani berharap, dalam pembagian nantinya tidak terjadi permasalahan sehingga semuanya berjalan lancar.
Baca juga: Petani Batola penen bawang merah 50 ton per hektare
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel menginginkan los-los yang terdapat di blok A, B, C, dan D ini diprioritaskan kepada para PKL yang saat ini tengah berjualan di sepanjang kawasan Handil Bhakti.
Sehingga, tegas dia, tidak ada lagi pedagang yang menggelar dagangan di sana.
“Jika setelah dilakukan relokasi, namun tetap saja ada yang berjualan, saya berharap kepada aparat berwenang untuk bisa mengambil tindakan,”tandasnya
Baca juga: Batola berjuang perangi buang air besar sembarangan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Saat meninjau Noormiliyani didamping Pj Sekda H Abdul Manaf, Kepala Dinas Koperindag Purkan beserta jajaran, dan pihak terkait lainnya.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Batola melalui Bidang Cipta Karya tengah melakukan rehab terhadap Pasar Induk Handil Bhakti, Kecamatan Alalak.
Pasar yang dibangun dengan APBD Batola Tahun 2019 senilai Rp1.392.976.000 itu rencananya diperuntukan untuk relokasi para PKL yang tengah berjualan di sepanjang kawasan Handil Bhakti.
Baca juga: Bupati resmikan rumah UMKM PLUT Handil Bakti
Sedangkan jumlah los yang dibangun pada tahap I terdapat 160 buah dan jumlah tersebut diperkirakan sudah mampu menampung para semua PKL.
“Kita serahkan teknis pembagiannnya kepada Diskoperindag,” tutur Noormiliyani saat berada di lokasi.
Noormiliyani berharap, dalam pembagian nantinya tidak terjadi permasalahan sehingga semuanya berjalan lancar.
Baca juga: Petani Batola penen bawang merah 50 ton per hektare
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel menginginkan los-los yang terdapat di blok A, B, C, dan D ini diprioritaskan kepada para PKL yang saat ini tengah berjualan di sepanjang kawasan Handil Bhakti.
Sehingga, tegas dia, tidak ada lagi pedagang yang menggelar dagangan di sana.
“Jika setelah dilakukan relokasi, namun tetap saja ada yang berjualan, saya berharap kepada aparat berwenang untuk bisa mengambil tindakan,”tandasnya
Baca juga: Batola berjuang perangi buang air besar sembarangan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019