Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan  Hj Noormiliyani AS memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran (TA) 2019 bersama seluruh pimpinan SKPD dan camat, di Aula Bahalap, Senin (8/7).


Kegiatan itu,  salah satunya dalam rangka mengetahui realisasi fisik dan keuangan (RFK) hingga memasuki triwulan II.

Pada rapat evaluasi  dihadiri Wakil Bupati (Wabup) H Rahmadian Noor dan Penjabat Sekreataris Daerah (Pj Sekda) H Abdul Manaf  tersebut,  bupati mengatakan, hingga memasuki bulan Juni 2019 ini RFK masing-masing SKPD idealnya sudah mencapai 45 hingga 50 persen,  mengingat waktu yang tersisa tinggal enam bulan lagi.

“Enam bulan saya kira bukan waktu yang panjang, kita menghendaki di akhir tahun semua sudah rampung. Karenanya lebih cepat justru lebih baik dalam upaya menghindari mendesaknya waktu yang tersedia,” pungkasnya.

Terkait program dan kegiatan yang dilaksanakan masing-masing SKPD, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel  menyarankan, pimpinan SKPD untuk dapat bekerja optimal dengan memberdayakan seluruh jajaran.

Noormiliyani mengharapkan, kepada  para pimpinan SKPD untuk selalu berkoordinasi dengan para bawahan terkait tugas-tugas pekerjaan yang harus diselesaikan.

“Sering-seringlah melakukan pertemuan. Bagilah tugas supaya pekerjaan bisa lebih cepat dan ringan. Apabila terdapat kendala dan permasalahan lakukan evaluasi untuk dicarikan jalan penyelesaian,” timpalnya.

Dalam memberikan tugas kepada bawahan, menurut mantan Ketua DPRD Kalsel, tidak mutlak terhadap yang memiliki jabatan, tapi terpenting mau bekerja.

Mengingat, sebut dia, mereka yang memiliki jabatan belum tentu mau bekerja dan memiliki kemampuan serta tanggungjawab.

“Jujur saja saya sering mendapat laporan seperti itu. Saat ini sudah tak relevan, lebih-lebih di era reformasi birokrasi ini. Walau pun staf kan bisa diatur,” tukas Noormiliyani.

Terhadap SKPD dan kecamatan yang RFK-nya rendah, bupati minta penjelasan untuk mengetahui penyebab dan permasalahan guna dicarikan solusi penyelesaian.

“Yang utama dari pertemuan ini untuk saling sharing sekaligus bersama-sama mencari masukan, saran dan sebagainya,” ucap Noormiliyani.

Sementara itu, Kepala Bappelitbang Batola H Zulkifli Yadi Noor melaporkan, capaian RFK masing-masing SKPD hingga triwulan II 2019 yang rata-rata hanya berkisar 35 persen.

Walau pun beberapa diantaranya, sebut dia,  juga ada yang di atas 45 persen seperti Inspektorat, setwan, BPBD, Diskopperindag dan Diskominfo.

Dihadapan bupati, wakil bupati dan pj sekda, mantan Kepala Distan TPH Batola juga melaporkan sejumlah SKPD dan kecamatan yang raihan RFK-nya terendah.
Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2019 bersama seluruh pimpinan SKPD dan camat, di Aula Bahalap, Senin (8/7).Foto:Antaranews Kalsel/Humas.

 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019