Polda Kalimantan Selatan melaksanakan bhakti sosial donor darah pada 17 lokasi di wilayah Kalimantan Selatan, untuk membantu meningkatkan stok darah di PMI.
Dari 17 lokasi bhakti sosial donor darah dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Bhayangkara.tersebut, ditargetkan akan terkumpul sebanyak 2.500 kantong darah dapat terkumpul
"Polda dan seluruh jajaran 13 Polres ditambah Brimob, Ditpolairud dan SPN melaksanakan donor darah. Sehingga jika 17 lokasi ini dapat mengumpulkan 100 hingga 150 kantong darah saja, maka akan terkumpul sekitar 2.500 kantong darah sesuai target kami," kata Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim di Banjarmasin, Jumat (5/7).
Baca juga: Kapolda pun turut donorkan darahnya
Dia pun mengungkapkan jika personel begitu antusias mendonorkan darahnya. Bahkan dilaporkan seluruh Kapolres turut donor, termasuk untuk tingkat Polda juga diikuti Kapolda Kalsel dan para pejabat utama.
"Alhamdulilah banyak yang bisa donor kali ini. Selain personel, ibu-ibu Bhayangkari juga tak kalah antusiasnya, termasuk warga sekitar juga ikut donor. Insya Allah target kita membantu menyumbangkan banyak darah tercapai," jelas Erwin.
Diakui Erwinn, kebutuhan darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Banjarmasin dan daerah lainnya di Kalsel cukup tinggi lantaran setiap harinya jumlah yang dikeluarkan banyak.
"Stok darah seperti di UTD PMI Banjarmasin sangat rawan kekurangan alias menipis, lantaran permintaan akan darah juga tinggi di kota ini untuk melayani pasien di rumah sakit," ujarnya.
Baca juga: RSUD Tanah Bumbu butuhkan darah 300 kantong/bulan
Untuk itulah, Erwinn mengingatkan pentingnya warga menyumbangkan darahnya demi kemanusiaan. Di samping itu orang yang rutin donor juga terbukti secara medis jadi lebih sehat.
"Dengan melakukan donor, otomatis kita juga kontrol kesehatan. Karena hanya orang dalam kondisi sehat yang bisa donor. Selain itu, manfaatnya juga dapat membantu membuang kelebihan zat besi dan menjadi lebih stabil serta menurunkan risiko terkena penyakit jantung," pungkasnya.
Baca juga: PMI: Indonesia Kekurangan 1,1 Juta Kantong Darah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Dari 17 lokasi bhakti sosial donor darah dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Bhayangkara.tersebut, ditargetkan akan terkumpul sebanyak 2.500 kantong darah dapat terkumpul
"Polda dan seluruh jajaran 13 Polres ditambah Brimob, Ditpolairud dan SPN melaksanakan donor darah. Sehingga jika 17 lokasi ini dapat mengumpulkan 100 hingga 150 kantong darah saja, maka akan terkumpul sekitar 2.500 kantong darah sesuai target kami," kata Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim di Banjarmasin, Jumat (5/7).
Baca juga: Kapolda pun turut donorkan darahnya
Dia pun mengungkapkan jika personel begitu antusias mendonorkan darahnya. Bahkan dilaporkan seluruh Kapolres turut donor, termasuk untuk tingkat Polda juga diikuti Kapolda Kalsel dan para pejabat utama.
"Alhamdulilah banyak yang bisa donor kali ini. Selain personel, ibu-ibu Bhayangkari juga tak kalah antusiasnya, termasuk warga sekitar juga ikut donor. Insya Allah target kita membantu menyumbangkan banyak darah tercapai," jelas Erwin.
Diakui Erwinn, kebutuhan darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Banjarmasin dan daerah lainnya di Kalsel cukup tinggi lantaran setiap harinya jumlah yang dikeluarkan banyak.
"Stok darah seperti di UTD PMI Banjarmasin sangat rawan kekurangan alias menipis, lantaran permintaan akan darah juga tinggi di kota ini untuk melayani pasien di rumah sakit," ujarnya.
Baca juga: RSUD Tanah Bumbu butuhkan darah 300 kantong/bulan
Untuk itulah, Erwinn mengingatkan pentingnya warga menyumbangkan darahnya demi kemanusiaan. Di samping itu orang yang rutin donor juga terbukti secara medis jadi lebih sehat.
"Dengan melakukan donor, otomatis kita juga kontrol kesehatan. Karena hanya orang dalam kondisi sehat yang bisa donor. Selain itu, manfaatnya juga dapat membantu membuang kelebihan zat besi dan menjadi lebih stabil serta menurunkan risiko terkena penyakit jantung," pungkasnya.
Baca juga: PMI: Indonesia Kekurangan 1,1 Juta Kantong Darah
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019