Tim nasional Aljazair mengistirahatkan sejumlah pemain bintangnya dalam laga pamungkas penyisihan Grup C Piala Afrika 2019, namun mereka tetap berhasil membenamkan Tanzania 3-0 di Stadion Al Salam, Kairo, Mesir, Senin dini hari WIB.
Kemenangan itu membuat Aljazair jadi tim terakhir yang membukukan catatan sempurna di fase penyisihan grup setelah tuan rumah Mesir dan Maroko, demikian catatan laman resmi turnamen.
Pelatih Djamel Belmadi mengistirahatkan sejumlah pemain bintangnya seperti Riyad Mahrez dan Baghdad Bounedjah bahkan menggunakan skema 4-3-3, setelah di dua laga awal menerapkan 4-1-4-1.
Kendati demikian trisula serangan Aljazair yang dihuni Adam Ounas, Islam Slimani dan Andy Delort membuktikan ketajaman mereka dengan Slimani mencetak satu gol dan Ounas mengemas dwigol.
Setengah jam pertandingan berjalan Aljazair tak memberikan sedikit pun kesempatan untuk Tanzania dan Slimani akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-34 ketika umpan terobosan Ounas dengan dingin diselesaikan Slimani.
Lima menit kemudian, giliran Slimani membalas budi dengan mengirimkan umpan terobosan untuk Ounas yang mencetak gol demi menggandakan keunggulan Aljazair.
Tepat sebelum babak pertama berakhir, Ounas kembali menyelesaikan umpan Slimani dengan tembakan dari sisi kanan kotak penalti untuk memaksa kiper Metacha Mnata memungut bola dari dalam gawangnya sebelum memasuki ruang ganti.
Aljazair dengan nyaman menjaga keunggulan itu dengan penguasaan pertandingan babak kedua yang diwarnai masuknya Mahrez dan Bounedjah demi menjaga kebugaran tanding mereka.
Kendati tak mampu menambah gol, kemenangan 3-0 memastikan Aljazair mencatatkan rekor sempurna dan memuncaki klasemen Grup C dengan koleksi sembilan poin serta memaksa Tanzania pulang dalam keadaan nirpoin dalam penampilan kedua mereka di putaran final Piala Afrika.
Aljazair masih menunggu lawan mereka di babak 16 besar yakni salah satu peringkat ketiga dari Grup A maupun B.
Republik Demokratik Kongo sudah dipastikan lolos dari Grup A dan Guinea dari Grup B, namun masih menanti dua tim pendamping mereka dari jajaran peringkat ketiga terbaik yang masih harus ditentukan.
Susunan pemain:
Tanzania (4-4-1-1): Metacha Mnata; Hassan Ramadan, David Mwantika (Himid Mao), All Mtoni, Mohammed Hussein; Simon Msuva, Mudathir Yahya, Erasto Nyoni, Faridi Mussa (Abdillahie Yussuf); Feisal Salum (John Bocco); Mbwana Samatta
Pelatih: Emmanuel Amunike
Aljazair (4-3-3): Rais M'Bolhi; Mehdi Zeffane, Mehdi Tahrat, Rafik Halliche, Mohamed Fares; Hicham Boudaoui, Mehdi Abeid (Baghdad Bounedjah), Ismael Bennacer (Adlene Guedioura); Adam Ounas (Riyad Mahrez), Islam Slimani, Andy Delort
Pelatih: Djamel Belmadi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kemenangan itu membuat Aljazair jadi tim terakhir yang membukukan catatan sempurna di fase penyisihan grup setelah tuan rumah Mesir dan Maroko, demikian catatan laman resmi turnamen.
Pelatih Djamel Belmadi mengistirahatkan sejumlah pemain bintangnya seperti Riyad Mahrez dan Baghdad Bounedjah bahkan menggunakan skema 4-3-3, setelah di dua laga awal menerapkan 4-1-4-1.
Kendati demikian trisula serangan Aljazair yang dihuni Adam Ounas, Islam Slimani dan Andy Delort membuktikan ketajaman mereka dengan Slimani mencetak satu gol dan Ounas mengemas dwigol.
Setengah jam pertandingan berjalan Aljazair tak memberikan sedikit pun kesempatan untuk Tanzania dan Slimani akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-34 ketika umpan terobosan Ounas dengan dingin diselesaikan Slimani.
Lima menit kemudian, giliran Slimani membalas budi dengan mengirimkan umpan terobosan untuk Ounas yang mencetak gol demi menggandakan keunggulan Aljazair.
Tepat sebelum babak pertama berakhir, Ounas kembali menyelesaikan umpan Slimani dengan tembakan dari sisi kanan kotak penalti untuk memaksa kiper Metacha Mnata memungut bola dari dalam gawangnya sebelum memasuki ruang ganti.
Aljazair dengan nyaman menjaga keunggulan itu dengan penguasaan pertandingan babak kedua yang diwarnai masuknya Mahrez dan Bounedjah demi menjaga kebugaran tanding mereka.
Kendati tak mampu menambah gol, kemenangan 3-0 memastikan Aljazair mencatatkan rekor sempurna dan memuncaki klasemen Grup C dengan koleksi sembilan poin serta memaksa Tanzania pulang dalam keadaan nirpoin dalam penampilan kedua mereka di putaran final Piala Afrika.
Aljazair masih menunggu lawan mereka di babak 16 besar yakni salah satu peringkat ketiga dari Grup A maupun B.
Republik Demokratik Kongo sudah dipastikan lolos dari Grup A dan Guinea dari Grup B, namun masih menanti dua tim pendamping mereka dari jajaran peringkat ketiga terbaik yang masih harus ditentukan.
Susunan pemain:
Tanzania (4-4-1-1): Metacha Mnata; Hassan Ramadan, David Mwantika (Himid Mao), All Mtoni, Mohammed Hussein; Simon Msuva, Mudathir Yahya, Erasto Nyoni, Faridi Mussa (Abdillahie Yussuf); Feisal Salum (John Bocco); Mbwana Samatta
Pelatih: Emmanuel Amunike
Aljazair (4-3-3): Rais M'Bolhi; Mehdi Zeffane, Mehdi Tahrat, Rafik Halliche, Mohamed Fares; Hicham Boudaoui, Mehdi Abeid (Baghdad Bounedjah), Ismael Bennacer (Adlene Guedioura); Adam Ounas (Riyad Mahrez), Islam Slimani, Andy Delort
Pelatih: Djamel Belmadi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019