Manchester United dikabarkan masih tertarik untuk mendatangkan Tanguy Ndombele dan siap untuk menikung Tottenham dalam perlombaan untuk mendapatkan gelandang tersebut, demikian sejumlah laporan yang dikutip media Inggris Mirror pada Senin (1/7).
Pelatih United Ole Gunnar Solskjaer ingin mendatangkan seorang gelandang ke Old Trafford saat ia melanjutkan upaya membangun skuatnya di musim panas ini dan gelandang Lyon tersebut telah menjadi target transfer selanjutnya.
Pemain timnas Prancis tersebut diperkirakan akan hengkang dari klub Ligue 1 itu musim panas ini, dengan Tottenham diyakini sebagai kandidat terkuat yang bisa mengamankan jasa gelandang berusia 22 tahun itu.
Media Prancis, L'Equipe telah melaporkan bahwa Spurs sudah menyetujui kesepakatan sebesar 64 juta poundsterling (sekitar Rp1,15 triliun) untuk menjadikan Ndombele pemain terbaru dari skuat pelatih Mauricio Pochettino.
Namun, Manchester United masih bisa membajak Ndombele karena sang pemain belum menyetujui kesepakatan pribadi dengan Spurs.
Klub berjuluk Setan Merah tersebut diyakini akan menyamakan tawarannya dengan klub London tersebut, dengan menyodorkan 55 juta poundsterling (sekitar Rp984 miliar) dan bonus sebesar 9 juta poundsterling (sekitar Rp161 miliar).
Solskjaer saat ini sedang gencar untuk memperkuat skuatnya setelah Manchester United finis di urutan keenam Liga Premier Inggris dan gagal lolos ke Liga Champions.
Pelatih asal Norwegia itu sudah menunjukkan bahwa ia tidak takut untuk menggelontorkan jumlah uang yang besar untuk mendatangkan target-target pemainnya.
Manchester United baru-baru ini merampungkan transfer bek kanan Aaron Wan-Bissaka pekan lalu dari Crystal Palace. Pemain berusia 21 tahun tersebut menandatangani kontrak lima tahun dan menerima gaji sekitar 80.000 poundsterling (sekitar Rp1,43 miliar) per pekan di klub barunya.
United juga banyak dikaitkan dengan rumor transfer pemain Newcastle United Sean Longstaff dan bintang Sporting Lisbon, Bruno Fernandes.
Sedangkan, bila Ndombele memutuskan untuk pindah ke Spurs, ia akan menjadi pemain pertama Mauricio Pochettino sejak Lucas Moura diboyong dari Paris Saint-Germain pada Januari 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Pelatih United Ole Gunnar Solskjaer ingin mendatangkan seorang gelandang ke Old Trafford saat ia melanjutkan upaya membangun skuatnya di musim panas ini dan gelandang Lyon tersebut telah menjadi target transfer selanjutnya.
Pemain timnas Prancis tersebut diperkirakan akan hengkang dari klub Ligue 1 itu musim panas ini, dengan Tottenham diyakini sebagai kandidat terkuat yang bisa mengamankan jasa gelandang berusia 22 tahun itu.
Media Prancis, L'Equipe telah melaporkan bahwa Spurs sudah menyetujui kesepakatan sebesar 64 juta poundsterling (sekitar Rp1,15 triliun) untuk menjadikan Ndombele pemain terbaru dari skuat pelatih Mauricio Pochettino.
Namun, Manchester United masih bisa membajak Ndombele karena sang pemain belum menyetujui kesepakatan pribadi dengan Spurs.
Klub berjuluk Setan Merah tersebut diyakini akan menyamakan tawarannya dengan klub London tersebut, dengan menyodorkan 55 juta poundsterling (sekitar Rp984 miliar) dan bonus sebesar 9 juta poundsterling (sekitar Rp161 miliar).
Solskjaer saat ini sedang gencar untuk memperkuat skuatnya setelah Manchester United finis di urutan keenam Liga Premier Inggris dan gagal lolos ke Liga Champions.
Pelatih asal Norwegia itu sudah menunjukkan bahwa ia tidak takut untuk menggelontorkan jumlah uang yang besar untuk mendatangkan target-target pemainnya.
Manchester United baru-baru ini merampungkan transfer bek kanan Aaron Wan-Bissaka pekan lalu dari Crystal Palace. Pemain berusia 21 tahun tersebut menandatangani kontrak lima tahun dan menerima gaji sekitar 80.000 poundsterling (sekitar Rp1,43 miliar) per pekan di klub barunya.
United juga banyak dikaitkan dengan rumor transfer pemain Newcastle United Sean Longstaff dan bintang Sporting Lisbon, Bruno Fernandes.
Sedangkan, bila Ndombele memutuskan untuk pindah ke Spurs, ia akan menjadi pemain pertama Mauricio Pochettino sejak Lucas Moura diboyong dari Paris Saint-Germain pada Januari 2018.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019