Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Yazid Fanani mengharapkan anggotanya untuk bisa meneladani para pahlawan, karena telah berjuang tanpa pamrih mengorbankan jiwa raga untuk bangsa dan negara.
"Sikap-sikap rela berkorban inilah yang sepatutnya wajib dihayati dan diteladani untuk anggota Polri dalam melaksanakan tugas sehari-hari," katanya di Banjarbaru.
Hal itu disampaikan Yazid saat ziarah ke Taman Makam Pahlawan Bumi Kencana Banjarbaru yang dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-73 Bhayangkara.
Menurut dia, pekerjaan yang berat oleh anggota Polri akan terasa ringan jika dilakukan dengan hati yang ikhlas.
Sudah harus menjadi komitmen saat memutuskan untuk menjadi anggota Polri. Jiwa raga untuk bangsa dan negara sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat sekaligus penegak hukum.
"Jadi, suka duka harus dijalani dan disyukuri. Bukan sebaliknya, hanya bisa mengeluh," papar jenderal bintang dua itu menekankan.
Untuk itulah, tambah dia, pentingnya meneladani sikap para pahlawan bangsa yang hingga sekarang dan seterusnya akan selalu dikenang nama baiknya berkat pengorbanan yang tulus untuk tegakkan negara Indonesia.
"Yakinlah setiap tugas yang dilaksanakan dengan hati yang ikhlas akan bernilai ibadah. Ingatkan, tidak ada pekerjaan baik yang sia-sia," tutur Yazid yang didampingi serta sang istri, Ketua Bhayangkari Daerah Kalimantan Selatan Rinny Yazid Fanani.
Ziarah ke taman makam pahlawan itu turut dihadiri para pejabat utama Polda Kalsel serta Kapolres jajaran terdekat seperti Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto, Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya dan Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete.
Di lokasi berbeda, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Aneka Pristafuddin juga memimpin upacara tabur bunga ke laut ke perairan Sungai Barito.
Menggunakan kapal patroli KP Pelikan milik Direktorat Polisi Perairan dan Udara Polda Kalsel, Aneka bersama istri dan para pejabat utama serta Bhayangkari melakukan tabur bunga di laut sebagai tanda penghormatan untuk para pahlawan yang gugur.
