Oleh: Sulli

Kotabaru,  (Antaranews Kalsel) - DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menilai jalan protokol dan tempat strategis di "Bumi Saijaan" Kotabaru minim lampu penerangan hingga rawan gangguan keamanan dan kecelakaan lalu-lintas.

Anggota Komisi II DPRD Kotabaru, H. Syaiful Bahri, di Kotabaru, Sabtu, mengatakan, masih ada tempat-tempat strategis dan jalan protokol yang rawan terjadi kecelakaan belum dipasang lampu penerangan.

"Diduga karena minimnya lampu penerangan tersebut, mengakibatkan banyak terjadinya kecelakaan," jelasnya.

Lokasi yang dinilai rawan terjadi kecelakaan, seperti, tikungan, persimpangan, dan tempat berkumpulnya masyarakat.

Selain rawan kecelakaan, lokasi yang tidak tersedia lampu penerangan tersebut juga rawan terjadi kekerasan dan dijadikan tempat pesta minum-minuman keras oleh pemuda iseng.

Syaiful mengharapkan, bagi daerah atau jalan yang sudah dipasang lampu penerangan juga harus dirawat dengan baik.

Banyak temnpat yang sudah dipasang lampu penerangan tetap saja gelap, karena lampunya mati dan kurang dipelihara.

Agar hal itu tidak terjadi, perlu adanya petugas khusus yang bertanggungjawab untuk lampu penerangan jalan atau tempat strategis.

Ia berharap kepada Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman Kotabaru, agar bisa memasang lampu jalan di setiap titik jalan yang dianggap rawan kecelakaan dan tempat strategis.

Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman, H Akhmad Rivai, MSi, hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi, terkait dengan minimnya lampu jalan tersebut.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013