Oleh Ulul Maskuriah
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus meningkatkan pembangunan jalan dan pelabuhan dalam provinsi untuk meningkatkan konektivitas antar daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Provinsi Kalsel, Jasran di Banjarmasin, Jumat mengatakan, beberapa pembangunan jalan dan pelabuhan yang diharapkan bisa dikerjakan pada 2013 hingga 2014 ini.
Antara lain jalan akses Tabukan Kabupaten Barito Kuala hingga Lingkar Amuntai Hulu Sungai Utara,katanya.
Selanjutnya, yaitu penyelesaian pembangunan pelabuhan laut Swarangan Kabupaten Tanah Laut, pelabuhan Matasiri, Sebuku Kecamatan Marabatuan Kabupaten Kotabaru.
"Melalui pembangunan tersebut, kita berharap ada jalan alternatif untuk memperpendek jarak tempuh antara daerah satu dengan daerah lainnya," katanya.
Misalnya, warga Banua Enam sebelumnya untuk ke Baputan Barito Kuala harus melewati Kota Banjarmasin sehingga memerlukan jarak tempuh dari Tapin hingga empat jam bahkan lebih.
Namun dengan terbangunnya jalan Barito Kuala- Margasari, diperkirakan jarak tempu kedua kabupaten tersebut tidak lebih dari dua jam.
"Begitu juga dengan pembangunan yang kini sedang kita upayakan, diharapkan akan mampu mempercepat jarak untuk bisa sampai dari daerah satu ke daerah lainnya," katanya.
Pembangunan juga direncanakan pada dermaga sungai di Banjarmasin, Barito Kuala, Hulu Sungai Utara, Banjar dan Kotabaru.
Selain itu, khusus di Kotabaru juga dibangun dermaga penyeberangan Kotabaru, Banjarmasin dan Barito Kuala.
Pemprov juga berjuang untuk mengupayakan perubahan fungsi pinjam pakai kawasan hutan untuk pembangunan jembatan Tanjung Ayun - Tarjun.
"Kita juga sedang mengupayakan pembangunan waduk Batulicin untuk sumber air baku kawasan industri dan kota Batulicin," katanya.
Gubernur Kalsel Rudy Ariffin mengatakan, percepatan pembangunan konektifitas tersebut sangat penting diusahakan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi pada 13 kabupaten dan kota di Kalsel.
Sebelumnya Kepala Balai Besar jalan dan jembatan Kalimantan Adriananda mengungpakan, pada 2013 Kalsel mendapatkan dana pembangunan jalan dan infrastuktur lainnya hingga Rp1 triliun lebih naik dibanding sebelumnya hanya sekitar Rp500 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus meningkatkan pembangunan jalan dan pelabuhan dalam provinsi untuk meningkatkan konektivitas antar daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Provinsi Kalsel, Jasran di Banjarmasin, Jumat mengatakan, beberapa pembangunan jalan dan pelabuhan yang diharapkan bisa dikerjakan pada 2013 hingga 2014 ini.
Antara lain jalan akses Tabukan Kabupaten Barito Kuala hingga Lingkar Amuntai Hulu Sungai Utara,katanya.
Selanjutnya, yaitu penyelesaian pembangunan pelabuhan laut Swarangan Kabupaten Tanah Laut, pelabuhan Matasiri, Sebuku Kecamatan Marabatuan Kabupaten Kotabaru.
"Melalui pembangunan tersebut, kita berharap ada jalan alternatif untuk memperpendek jarak tempuh antara daerah satu dengan daerah lainnya," katanya.
Misalnya, warga Banua Enam sebelumnya untuk ke Baputan Barito Kuala harus melewati Kota Banjarmasin sehingga memerlukan jarak tempuh dari Tapin hingga empat jam bahkan lebih.
Namun dengan terbangunnya jalan Barito Kuala- Margasari, diperkirakan jarak tempu kedua kabupaten tersebut tidak lebih dari dua jam.
"Begitu juga dengan pembangunan yang kini sedang kita upayakan, diharapkan akan mampu mempercepat jarak untuk bisa sampai dari daerah satu ke daerah lainnya," katanya.
Pembangunan juga direncanakan pada dermaga sungai di Banjarmasin, Barito Kuala, Hulu Sungai Utara, Banjar dan Kotabaru.
Selain itu, khusus di Kotabaru juga dibangun dermaga penyeberangan Kotabaru, Banjarmasin dan Barito Kuala.
Pemprov juga berjuang untuk mengupayakan perubahan fungsi pinjam pakai kawasan hutan untuk pembangunan jembatan Tanjung Ayun - Tarjun.
"Kita juga sedang mengupayakan pembangunan waduk Batulicin untuk sumber air baku kawasan industri dan kota Batulicin," katanya.
Gubernur Kalsel Rudy Ariffin mengatakan, percepatan pembangunan konektifitas tersebut sangat penting diusahakan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi pada 13 kabupaten dan kota di Kalsel.
Sebelumnya Kepala Balai Besar jalan dan jembatan Kalimantan Adriananda mengungpakan, pada 2013 Kalsel mendapatkan dana pembangunan jalan dan infrastuktur lainnya hingga Rp1 triliun lebih naik dibanding sebelumnya hanya sekitar Rp500 miliar.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013