Barabai,  (Antaranews Kalsel) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan prihatin dengan peredaran narkoba di Kalimantan Selatan khususnya di kabupaten setempat yang sudah merambah ke pelajar.

Majelis Pemuda Indonesia KNPI HST Agung Parnowo di Barabai Minggu mengatakan, perlu upaya semua pihak untuk memerangi peredaran narkoba yang kini semakin memprihatinkan di Kalsel.

Salah satu upaya yang telah dilakukan KNPI untuk mencegah peredaran obat terlarang tersebut, tambah Agung, antara lain dengan melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba di sekolah.

"Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas langkah DPD KNPI HST menyelenggarakan kegiatan penyuluhan anti narkoba kepada para Pelajar baik SLTA ataupun SLTP," katanya.

Kegiatan tersebut, tambah dia, sebagai wujud atas keprihatinan KNPI terhadap penyalahgunaan narkoba yang merusak mental generasi muda.

Wakil Ketua DPD KNPI HST Jainuddin mengatakan, saat ini cukup banyak generasi mudah yang terjebak pada obat-obatan yang mengakibatkan kerusakan mental, fisik, ketergantungan bahkan fatalnya bisa mengantar pada kematian.

Salah seorang narasumber dalam penyuluhan tersebut, Fathurahman mengatakan, banyak akibat yang terjadi setelah mengonsumsi obat-obatan terlarang tersebut, antara lain bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, luka bakar, penganiayaan anak atau KDRT, bunuh diri bahkan kecelakaan kerja.

Berdasarkan penelitian, tambah dia, saat ini hampir 70 persen pelaku kejahatan atau narapidana juga karena mengkonsumsi alkohol, selain itu 30 persen kasus kekerasan dalam rumah tangga dipicu oleh alkohol.

"Penyalahgunaan alkohol cukup parah di daerah kita sampai-sampai Pemerintah Kabupaten HST dan DPRD HST mengeluarkan Perda Nomor 15 tahun 2011 tentang penanggulangan miras dengan sanksi kurangan dan denda yang berat bagi para pembuat, pengangkut, penjual bahkan yang mabuk", katanya.

Menghindari terjebak pada konsumsi obat-obatan terlarang, tambah dia, sebaikanya generasi muda melakukan hal-hal yang positif seperti menyalurkan bakat dan hobi.

"Selain itu juga harus pandai memilih teman untuk mendukung terciptanya lingkungan bebas narkoba serta senantiasa mendekatkan diri kepada Allah," katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013