Oleh Imam Hanafi

Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tarjun di Kabupaten Kotabaru, Kalsel menggandeng sejumlah SLTA di "Bumi Saijaan" untuk program workshop yang bertemakan "menjadi remaja efektif".

Manager Indocement Pabrik Tarjun Achmadi di Kotabaru, Kamis mengatakan bahwa kegiatan ini telah dilakukan untuk para siswa dan guru di desa-desa binaan Indocement di masing-masing unit di Citereup, Cirebon dan Tarjun, Kotabaru.

"Hingga saat ini lebih dari 800 siswa telah mendapatkan workshop dengan tujuan adanya perubahan karakter remaja menjadi efektif, jelasnya.

Achmadi menjelaskan, kegiatan ini merupakan implementasi program Coorporate Social responsibility (CSR), Indocement bidang pendidikan.

Seperti telah diketahui, bahwa program CSR Indocement memiliki 5 pilar pembangunan yakni pilar pendidikan, pilar kesehatan, pilar ekonomi dan pilar sosial budaya agama olahraga serta pilar keamanan.

Pilar-pilar ini semuanya menunjang Millenium Development Goals (MDGs) yang sudah dicanangkan di dunia Internasional.

Program CSR Indocement lainnnya, adalah dalam wujud Suistainability Development dalam arti bagaimana memberdayakan masyarakat untuk kedepannya mereka mandiri.

Kegiatan workshop ini hasil kerjasama Dinas Pendidikan Kotabaru dengan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dan Tim Kreatif Pendidikan Yayasan Indocement, Bogor-Jawa Barat.

Workshop di Kotabaru diikuti 150 siswa, terdiri dari siswa SMAN 1 Kotabaru, SMAN 2 Kotabaru, SMKN 1 Kotabaru, Madrasah Aliyah Negeri Kotabaru, SMA Garuda Kotabaru, SMAN 1 Kelumpang Hilir, SMAN 1 Kelumpang Hulu, dan SMKN 1 Telagasari serta SMA Indocement Tarjun.

Instruktur Training, Nurokhim, mengungkapkan, minat peserta terhadap workshop ini begitu tinggi dan mereka sangat antusias mengikutinya.

Hal ini terlihat pada saat mereka menyampaikan pesan kesan pada akhir kegiatan ini, bahkan mereka ingin waktu yang dua hari ini terlalu singkat.

Kedepannya, agar waktunya ditambah karena mereka merasakan hal-hal baru, enjoy dan tidak membosankan, serta efektif dalam kerangka perubahan karakter remaja menjadi positif.

Target yang akan dicapai adalah siswa memiliki rasa sosial dan kepedulian serta membentengi kepribadiannya dari segala hal negative disekitar mereka.

Salah satu peserta dari XI IPA SMAN 1 Kotabaru, Aulia Oktaviani, mengatakan, workshop ini sangat baik dan berguna bagi remaja.

Adanya perubahan positif sangat terasa dalam mengikuti pelatihan ini.

"Ternyata kita dapat mengetahui lebih jauh prilaku dan pola hidup yang efektif," ucapnya.

Harapan kami kedepannya agar waktunya lebih panjang karena 2 hari terasa sangat singkat.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013