Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, H. Sudian Noor meminta kepada Satuan Organiasi Perangkat Daerah (SOPD) agar lebih sigap dalam melakukan penanganan, pelayanan serta menyalurkan bantuan kepada warga yang terkena dampak banjir di beberapa kecamatan yang ada di "Bumi Bersujud".
"SOPD terkait khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan dan yang lain harus sigap dalam memberikan pelayanan terbaiknya kepada para korban," kata Bupati,. di Batulicin.
Bagi warga yang sudah lanjut usia, anak-anak atau bayi agar diberikan perhatian khusus dengan melakukan pengecekan kesehatan secara berkala.
Dia mengatakan, keseharian para korban harus diperhatikan, dan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari juga harus diperhatikan.
Dijelaskan Bupati, jumlah korban bencana banjir yang sudah tercatanb mencapai 1.591 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar lima ribu jiwa.
Daerah yang terdampak banjir yakni Kecamatan Satui, Kecamatan Kusan Hulu, dan beberapa kecamatan lain juga terkena dampak banjir akibat intensitas hujan yang makin tinggi.
"Pemerintah kecamatan agar terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten dalam melakukan penanganan banjir. Selain itu, pemerintah daerah juga akan menggalang bantuan dari perusahaan setempat untuk menangani kebutuhan para pengungsi," ujarnya.
Kepala Badan penanggulangan Daerah (BPBD) Eryanto Rais juga menyampaikan pihaknya akan terus melakukan kesiapsiagaan penanganan banjir.
"BPBD akan terus siaga, karena diperkirakan intensitas hujan masih tinggi hingga bulan Juli," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"SOPD terkait khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan dan yang lain harus sigap dalam memberikan pelayanan terbaiknya kepada para korban," kata Bupati,. di Batulicin.
Bagi warga yang sudah lanjut usia, anak-anak atau bayi agar diberikan perhatian khusus dengan melakukan pengecekan kesehatan secara berkala.
Dia mengatakan, keseharian para korban harus diperhatikan, dan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari juga harus diperhatikan.
Dijelaskan Bupati, jumlah korban bencana banjir yang sudah tercatanb mencapai 1.591 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar lima ribu jiwa.
Daerah yang terdampak banjir yakni Kecamatan Satui, Kecamatan Kusan Hulu, dan beberapa kecamatan lain juga terkena dampak banjir akibat intensitas hujan yang makin tinggi.
"Pemerintah kecamatan agar terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten dalam melakukan penanganan banjir. Selain itu, pemerintah daerah juga akan menggalang bantuan dari perusahaan setempat untuk menangani kebutuhan para pengungsi," ujarnya.
Kepala Badan penanggulangan Daerah (BPBD) Eryanto Rais juga menyampaikan pihaknya akan terus melakukan kesiapsiagaan penanganan banjir.
"BPBD akan terus siaga, karena diperkirakan intensitas hujan masih tinggi hingga bulan Juli," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019