Bupati H Ahmad Chairansyah kembali melantik sebanyak 55 pejabat administrator dan pengawas dari eselon III hingga IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Selasa (11/6) di Pendopo Bupati setempat.

Sesuai dengan SK yang dikeluarkannya bernomor 821.23/04-SI/BKPSDMD/2019 memutuskan, diantaranya adalah untuk posisi Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan dipercayakan kepada Abdusyahid yang sebelumnya menjadi Kabid di Dinas LH dan Perhubungan.

Berikutnya Sekretaris Disporapar ditempati oleh Ahmad Apandi yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid di dinas yang sama. Untuk H Ahmad Yani dipercayakan menduduki Sekretaris Inspektorat.

Posisi Sekretaris Dinas PM, PTSP dan Naker dipercayakan kepada Nurul Saidah yang sebelumnya sebagai Kasubag Keuangan di dinas yang sama. Untuk jabatan Sekcam BAS ditempati oleh H Syafuani yang sebelumnya Kasubag Pajak Daerah.

Sekcam Haruyan dipercayakan kepada Normajidi yang sebelumnya menjabat sebagai Sekcam Hantakan, sedangkan Sekcam Hantakan diamanahkan kepada H Harsanto.

Selanjutnya, untuk jabatan Sekcam Batu Benawa diserahkan kepada Mahlan yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubag Kepegawaian Dinas LH dan Perhubungan.

Sedangkan, Ani Zuraida yang sebelumnya pelaksana di Dinkes, dipercaya menjabat Kepala Bagian Tata Usaha di RSHD Barabai. Untuk Kepala Puskesmas Haruyan dijabat oleh H Riza Fitrianoor yang sebelumnya menjadi perawat pertama di Puskesmas Ilung.

Bupati juga melantik posisi Kabid, Kasubag, dan Kasi dibeberapa dinas yang menurutnya merupakan kebutuhan organisasi dalam rangka penataan dan pemenuhan formasi jabatan.

"Diharapkan dapat mewujudkan optimalnya pemerintahan dalam memenuhi harapan masyarakat yang berkembang saat ini," katanya.

Chairansyah mengatakan, makna pelantikan bukan hanya berarti sebagai formalitas pendistribusian jabatan saja, melaikan sebagai penguatan, pengembangan dan pemberdayaan potensi diri dalam peningkatan kompetensi aparatur agar tercapainya sumberdaya yang handal dan profesional.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019