Pemudik yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang sampai H-5 lebaran atau 31 Mei 2019 sudah mencapai 24 ribu penumpang.
"Itu total dari H-7 sampai H-5, selama tiga hari ini, pemudik berangkat kurang lebih menggunakan 766 bus," kata Petugas Operasional Terminal Pulo Gebang, Krisna Febriatma di Jakarta, Jumat.
Jumlah penumpang yang berangkat itu menurut dia meningkat sekitar 15 persen kalau dibanding dengan periode yang sama dengan 2019.
"Meningkatnya minat pemudik menggunakan bus ke beberapa destinasi tujuan seperti Solo, Semarang, Yogyakarta karena adanya tol Trans Jawa," kata dia.
Pembangunan tol lanjut dia, membuat jarak tempuh ke daerah di pulau Jawa menjadi lebih singkat dibandingkan melewati jalur pantai utara atau pantai selatan.
Salah seorang penumpang yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang, Subadi (63), mengatakan jalur mudik ke kampung halamannya di Yogyakarta menjadi lebih nyaman dilewati semenjak tol Trans Jawa beroperasi.
"Ya terhindar dari macet, dan infrastrukturnya bagus, jadi naik bus terasa nyaman, layaknya kereta api, bedanya kita bisa turun di tempat yang diinginkan, kalau kereta api harus di stasiun," katanya.
Subadi mudik bersama tiga anak dan menantunya, ia memilih menggunakan bus karena jauh lebih praktis.
"Kalau bawa kendaraan sendiri kita bisa kelelahan sampai di kampung halaman, jadinya tidak menikmati lebaran, kalau kereta api harus transit pula," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Itu total dari H-7 sampai H-5, selama tiga hari ini, pemudik berangkat kurang lebih menggunakan 766 bus," kata Petugas Operasional Terminal Pulo Gebang, Krisna Febriatma di Jakarta, Jumat.
Jumlah penumpang yang berangkat itu menurut dia meningkat sekitar 15 persen kalau dibanding dengan periode yang sama dengan 2019.
"Meningkatnya minat pemudik menggunakan bus ke beberapa destinasi tujuan seperti Solo, Semarang, Yogyakarta karena adanya tol Trans Jawa," kata dia.
Pembangunan tol lanjut dia, membuat jarak tempuh ke daerah di pulau Jawa menjadi lebih singkat dibandingkan melewati jalur pantai utara atau pantai selatan.
Salah seorang penumpang yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang, Subadi (63), mengatakan jalur mudik ke kampung halamannya di Yogyakarta menjadi lebih nyaman dilewati semenjak tol Trans Jawa beroperasi.
"Ya terhindar dari macet, dan infrastrukturnya bagus, jadi naik bus terasa nyaman, layaknya kereta api, bedanya kita bisa turun di tempat yang diinginkan, kalau kereta api harus di stasiun," katanya.
Subadi mudik bersama tiga anak dan menantunya, ia memilih menggunakan bus karena jauh lebih praktis.
"Kalau bawa kendaraan sendiri kita bisa kelelahan sampai di kampung halaman, jadinya tidak menikmati lebaran, kalau kereta api harus transit pula," ujarnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019