Hingga kini sudah ada 26 orang dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel) terdaftar untuk mengikuti operasi bibir sumbing gelaran Polda Kalsel yang akan dilaksanakan pada 18 Juni 2019.

"Kami masih membuka pendaftaran bagi yang ingin mengikuti operasi gratis ini. Karena target dari Mabes Polri juga sampai sekitar 30 pasien," terang Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Kalsel, Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim di Banjarmasin, Kamis.

Erwinn mengungkapkan, kegiatan operasi bibir sumbing dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 Bhayangkara itu merupakan atensi langsung dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri yang bekerja sama dengan Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia (PABMI).

Dimana target secara nasional 500 orang dan yang ditunjuk melaksanakannya hanya 16 Rumah Sakit Bhayangkara di Indonesia dari 34 rumah sakit Polri yang ada.

"Alhamdulilah Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Banjarmasin dipercaya juga melaksanakannya. Insya Allah kita siap," ungkap Erwinn.

Terkait pergeseran pasien nantinya dari masing-masing daerah, ia mengaku meminta bantuan Kapolres untuk antar jemput pasien dan keluarganya ke Banjarmasin.

"Karena pasien dan keluarganya juga membutuhkan paling tidak sehari menginap di Rumah Sakit Bhayangkara. Jadi harus kita pastikan jaminan untuk keluarga pasien nyaman selama berada di Banjarmasin," tambahnya.

Erwinn menjelaskan, bibir sumbing terjadi akibat kondisi kelainan celah bibir atau langit sejak masa perkembangan janin. Dimana satu dari 700 bayi di dunia dilahirkan dengan bentuk bibir tak sempurna, sehingga diharapkan dengan operasi gratis yang digalakkan dapat memberi harapan anak penderita bibir sumbing agar dapat mengukir senyum sempurna.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019