Masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan turut menggelar sholat gaib untuk Almarhum Ustadz KH Arifin Ilham di Masjid Raya At Taqwa Amuntai dan turut dihadiri Wakil Bupati H Husairi Abdi dan pejabat Pemda setempat.
"Masyarakat merasa cukup dekat dengan almarhum Ustadz Arifin Ilham, karena sering hadir mengisi tausiyah dalam kegiatan tablik akbar yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah," ujar Husairi di Amuntai, Kamis.
Husairi mengatakan, kedekatan masyarakat HSU juga disebabkan almarhum Ustadz Arifin Ilham merupakan 'orang banua' kelahiran Banjarmasin sehingga rasa kehilangan Umat Islam di HSU dan Kalsel cukup beralasan.
Ia yakin banyak masyarakat Kalsel , yang mendo'akan dan menggelar sholat gaib untuk almarhum.
Kegiatan shalat gaib di Masjid Raya Amuntai ini diimami oleh tokoh ulama HSU KH Saberan Effendi dilaksanakan sebagai wujud belasungkawa atas kepergian almarhum.
Ustadz KH Arifin Ilham dikabarkan meninggal dunia pada Rabu 22 Mei sekitar pukul 22:53 WIB di salah satu rumah sakit di Malaysia dengan cepat menyebar informasinya melalui media massa nasional maupun media sosial.
Kepergian pendiri Majelis Taklim 'Adz Zikra' Bogor Jawa Barat ini cukup mengejutkan masyarajat yang tengah menjalankan ibadah puasa pada Ramadam 1440 H.
Masih teringiang dalam ingatan masyarakat HSU ketika terakhir almarhum KH Arifin Ilham mengisi kegiatan tablik akbar di HSU pada 22 Juli 2018 dalam rangka jelang keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten HSU.
Bupati HSU Abdul Wahid meski tak bisa berhadir pada kegiatan Shalat Gaib karena sedang menghadiri langsung prosesi pemakaman almarhum dan menyampaikan bela sungkawa kepada pihak keluarga KH Arifin Ilham di MajelisTaklim Adz Zikra Bogor Jawa Barat.
Saat didepan makam almarhum Wahid membacakan Surah Yasiin dan mendo'akan agar almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Masyarakat merasa cukup dekat dengan almarhum Ustadz Arifin Ilham, karena sering hadir mengisi tausiyah dalam kegiatan tablik akbar yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah," ujar Husairi di Amuntai, Kamis.
Husairi mengatakan, kedekatan masyarakat HSU juga disebabkan almarhum Ustadz Arifin Ilham merupakan 'orang banua' kelahiran Banjarmasin sehingga rasa kehilangan Umat Islam di HSU dan Kalsel cukup beralasan.
Ia yakin banyak masyarakat Kalsel , yang mendo'akan dan menggelar sholat gaib untuk almarhum.
Kegiatan shalat gaib di Masjid Raya Amuntai ini diimami oleh tokoh ulama HSU KH Saberan Effendi dilaksanakan sebagai wujud belasungkawa atas kepergian almarhum.
Ustadz KH Arifin Ilham dikabarkan meninggal dunia pada Rabu 22 Mei sekitar pukul 22:53 WIB di salah satu rumah sakit di Malaysia dengan cepat menyebar informasinya melalui media massa nasional maupun media sosial.
Kepergian pendiri Majelis Taklim 'Adz Zikra' Bogor Jawa Barat ini cukup mengejutkan masyarajat yang tengah menjalankan ibadah puasa pada Ramadam 1440 H.
Masih teringiang dalam ingatan masyarakat HSU ketika terakhir almarhum KH Arifin Ilham mengisi kegiatan tablik akbar di HSU pada 22 Juli 2018 dalam rangka jelang keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten HSU.
Bupati HSU Abdul Wahid meski tak bisa berhadir pada kegiatan Shalat Gaib karena sedang menghadiri langsung prosesi pemakaman almarhum dan menyampaikan bela sungkawa kepada pihak keluarga KH Arifin Ilham di MajelisTaklim Adz Zikra Bogor Jawa Barat.
Saat didepan makam almarhum Wahid membacakan Surah Yasiin dan mendo'akan agar almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019