Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya mengatakan jika pada Senin (2/7), seluruh Alat Mesin Pertanian (Alsintan) sudah berada di pembukaan lahan Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala.
"Jadi ekskavator yang ditarik dari wilayah-wilayah sudah harus siap operasional pada Senin," terang Danrem, Minggu.
Putra menuturkan, waktu yang terbatas, sehingga pekerjaan jangan sampai ditunda-tunda agar semua bergerak bekerja sesuai pembagian tugas yang telah ditentukan.
"Dandim bertanggung jawab menyiapkan personel TNI untuk pembagian sektor-sektornya. Jadi bisa bekerja fokus sesuai tugasnya masing-masing," paparnya.
Adapun ekskavator sebanyak 22 unit yang dikirim dari Jakarta, ungkap Putra, sudah berangkat pada Minggu dan diperkirakan tiba di Banjarmasin sekitar 3 hingga 4 hari kedepan.
Untuk itu, Putra meminta Dandim dan Kasiter sudah menyiapkan para operator profesional yang mengoperasionalkan alat berat tersebut, termasuk urusan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kebutuhan lainnya agar dimanajemen dengan baik.
"22 x 3 shift berarti 66 operator sehingga alat bekerja 24 jam nonstop jadi Insya Allah pembukaan lahan akan selesai sesuai target Pak Menteri Pertanian," tandas Putra.
Dia pun menegaskan jika pengolahan lahan di daerah yang nantinya menjadi tuan rumah peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) XXXVIII tingkat nasional tahun 2018 itu harus sukses dan TNI membantu Dinas Pertanian dalam pencapaian target sesuai Program Kementerian Pertanian.
"TNI mendorong dan mensupport bersama rakyat. Prinsipnya HPS 2018 di Kalsel harus sukses, dan jangan kecewakan pimpinan yang telah memberikan kepercayaan kepada kita," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman memerintahkan 40 unit Ekskavator untuk bergerak "keroyok" Desa Jejangkit Muara yang dijadikan pengolahan lahan untuk pilot percontohan model pertanian terpadu dengan bersinergi bersama TNI.
Langkah besar yang diinstruksikan sang menteri itu setelah dirinya tak puas melihat progress pengolahan lahan di daerah tersebut yang harusnya dilakukan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, sehingga memberi target 2 atau 3 bulan kedepan 4.000 hektar pembukaan lahan rampung dilakukan hingga bisa panen pada saat pelaksanaan HPS pada Oktober 2018 nanti.
Danrem: Senin alsintan harus ada di lahan Jejangkit
Minggu, 1 Juli 2018 20:29 WIB
Jadi ekskavator yang ditarik dari wilayah-wilayah sudah harus siap operasional pada Senin