Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang membidangi kesehatan berpendapat, capaian kinerja pemerintah provinsi (Pemprov) setempat masih rendah.
Pewarta Antara Kalsel di Banjarmasin, Rabu melaporkan, masih rendahnya kinerja Pemprov menurut Komisi IV DPRD Kalsel yang diketuai Yazidie Fauzy SKom itu terutama dalam pencapaian indeks pembangunan manusia (IPM) yang belum mengalami peningkatan secara signifikan.
Sebagai contoh, komponen Sumber Daya Manusia (SDM), yaitu hingga tahun 2008 rasio tenaga kesehatan per 100.000 penduduk belum memenuhi target, seperti dokter spesialis 4,26 per 100.000 penduduk (target 9 per 100.000 penduduk).
Begitu pula dokter umum 26,3 per 100.000 penduduk (target 30 per 100.000 penduduk), dan dokter gigi 7,7 per 100.000 penduduk (target 11 per 100.000 penduduk).
Kemudian capaian rasio perawat 157,75 per 100.000 penduduk (target 158 per 100.000 penduduk), dan bidan 43,75 per 100.000 penduduk (target 75 per 100.000 penduduk).
Padahal dalam pembangunan kesehatan, SDM kesehatan salah satu isu utama yang mendapat perhatian terutama terkait dengan jumlah, jenis dan distribusi.
Oleh karena itu perlu penanganan yang lebih seksama dengan dukungan regulasi yang memadai dan pengaturan insentif, "reward" (penghargaan) - "punishment" (sanksi), serta sistem pengembangan karier.
Selain itu, penataan urusan/kewenangan baru, dengan demikian Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesehatan perlu pembaharuan secara menyeluruh.
Pendapat Komisi IV DPRD Kalsel dalam penjelasan usulan Raperda tentang Penyelenggaraan Kesehatan di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota dan kini berpenduduk mencapai empat juta jiwa lebih tersebut.
Penyampaian usul Raperda tentang Penyelenggaraan Kesehatan yang merupakan inisiatif DPRD Kalsel pada rapat paripurna lembaga legislatif tersebut yang dipimpin ketuanya H Burhanuddin di Banjarmasin, Selasa (15/5) dan hadir Sekdaprov setempat, H Abdul Haris.
Kinerja Pemprov Kalsel masih rendah
Rabu, 16 Mei 2018 7:13 WIB