DPRD cek Bank Kalsel cabang Rantau

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan mengecek PT Bank Kalsel Cabang Rantau (117 kilometer utara Banjarmasin), ibukota Kabupaten Tapin.

"Kita perlu mengecek Bank Kalsel Cabang Rantau," ujar Ketua Komisi II DPRD provinsi setempat, Suwardi Sarlan SAg menjawab Antara Kalimantan Selatan di Banjarmasin, sebelum peninjauan, Jumat.

"Kita ingin mengetahui sampai sejauhmana kinerja cabang BUMD milik pemerintah provinsi (Pemprov) yang bergerak di bidang perbankan dan jasa keuangan tersebut," tuturnya.

Selain itu, ingin mengetahui perkembangan usaha, dan pelayanan dalam penyaluran kredit, terutama yang berkaitan dengan upaya peningkatan ekonomi kerakyatan, lanjut Suwardi yang juga Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kalsel tersebut.

Pasalnya, menurut dia, keberadaan BUMD tersebut selain untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kerakyatan, juga meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kalsel.

"Harapan atau keinginan tersebut bukan saja terhadap induk/kantor pusat, tetap juga semua cabang Bank Kalsel yang tersebar pada kabupaten/kota seprovinsi itu, termasuk yang di Jakarta," lanjutnya.

"Bahkan Bank Kalsel Cabang Jakarta, kita harapkan lebih lagi, yaitu bisa membantu menggaet investor untuk bersama-sama membanguan daerah dan masyarakat Kalsel," demikian Suwardi Sarlan.

Sementara dari sejumlah BUMD Kalsel selama ini hanya Bank Kalsel satu-satunya yang banyak memberi kontribusi terhadap PAD provinsi setempat, selebihnya minim, bahkan ada di antaranya yang terkesan masih menyusu APBD.

Selain Bank Kalsel, BUMD milik Pemprov tersebut antara lain, PT Bangun Banua dengan berbagai unit usaha seperti perhotelan, penyewaan alat berat, serta membentuk perusahaan patungan dengan PT Pelindo III.

Kemudian PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) yang baru terbentuk atas inisiatif DPRD Kalsel periode 2009 - 2014 guna membantu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam mengakses permohonan kredit dari perbankan.