Tiga gol tim berjuluk Singo Edan disumbangkan oleh Wiliam Marcilio pada menit ke-50 dan ke-90+1 serta Dalberto pada menit ke-81. Sedangkan satu gol Malut United diciptakan Yakob Sayuri pada menit ke-39.
Pertandingan babak pertama berjalan dengan intensitas tinggi, dengan kedua tim silih berganti saling melancarkan serangan ke jantung pertahanan lawan.
Malut United membuka peluang pada menit ke-6, setelah pemain Arema FC Thales Lira melakukan pelanggaran terhadap Hari Nur Yulianto. Tetapi tendangan bebas yang dilepaskan oleh Adriano Duarte masih tipis melayang di atas gawang penjaga gawang Singo Edan Lucas Frigeri.
Pada menit ke-15 Malut United kembali melancarkan serangan ke jantung pertahanan Arema FC. Andriano Duarte kembali menjadi aktor di balik derasnya serangan tim asuhan Imran Nahumarury itu.
Namun umpan terobosan pemain nomor punggung tujuh itu gagal dijangkau dengan maksimal oleh Hari Nur Yulianto dan bola pun mampu ditangkap kiper Arema FC Lucas Frigeri.
Arema mendapatkan peluang mencetak gol pada menit ke-22, melalui Charles Lokolingoy setelah memanfaatkan bola muntah hasil umpan silang dari Julian Guevara yang mengarah langsung ke gawang Malut United dan gagal dijangkau dengan sempurna oleh M Fahri.
Sepakan Lokolingoy dari dalam kota penalti masih dapat diantisipasi dengan tepat oleh pemain belakang Malut United Cassio Scheid.
Memasuki masa 15 menit menjelang akhir babak pertama, Arema FC menunjukkan dominasinya mengendalikan permainan.
Penyerang tim tuan rumah Dalberto mampu memberikan dua kali ancaman beruntun, melalui tendangan dari luar kotak penalti tim lawan pada menit ke-31 dan ke-32.
Kendati demikian, di tengah gempuran Arema FC, Malut United justru mampu mencuri keunggulan melalui tendangan bebas Yakob Sayuri pada menit ke-39 yang gagal diantisipasi oleh kiper Arema FC Lucas Frigeri.
Kedudukan 1-0 untuk keunggulan Malut United atas tuan rumah Arema FC bertahan hingga akhir babak pertama.
Baca juga: Arema FC waspadai transisi cepat Malut United
Baca juga: Malut United incar poin maksimal saat laga tandang lawan Arema FC
Memasuki babak kedua, Arema FC mencoba mengejar ketertinggalan dari Malut United dengan tampil lebih sabar dengan mengandalkan umpan-umpan pendek.
Alhasil, pada menit ke-50 gelandang serang Arema FC yang dimasukkan di babak kedua Wiliam Marcilio menggantikan Julian Guevara, mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah memanfaatkan umpan Dalberto.
Pada menit ke-58 giliran Dalberto memperoleh peluang untuk Arema FC, tetapi usahanya di menit ke-58 masih digagalkan kiper Malut United M Fahri.
Gempuran yang dilancarkan Arema FC, membuat sisi kiri pertahanan Singo Edan bisa dimanfaatkan oleh Malut United.
Mansary Victor yang mendapatkan umpan terobosan mampu memanfaatkan ruang dengan melancarkan tusukan ke pertahanan lawan, upaya tersebut terpaksa membuat Thales Lira melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.
Mansaray yang maju sebagai eksekutor gagal memanfaatkan peluang tersebut, setelah tendangan penaltinya di menit ke-63 ditepis Lucas Frigeri.
Arema FC justru berbalik unggul setelah Dalberto mencetak gol di menit ke-81, memanfaatkan umpan silang dari Samuel Balinsa.
Setelah gol itu, Arema FC tampil lebih berani menyerang. Hasilnya pada menit ke-90+1, Wiliam Marcilio mencetak gol keduanya setelah memanfaatkan kesalahan fatal kiper Malut United M. Fahri.
Skor 3-1 untuk keunggulan Arema FC bertahan sampai wasit Rio Permana Putra meniup peluit panjang akhir pertandingan.
Susunan pemain:
Arema FC: Lucas Frigeri (pg), Syaeful Anwar, Thales Lira, Julian Guevara, Arkhan Fikri, Charles Lokolingoy, Achmad Maulana, Pablo de Oliveira, Dendy Santoso, Johan Alfarizie (C), Dalberto.
Pelatih: Joel Cornelli.
Malut United: M. Fahri (pg), Adriano Duarte, Yakob Sayuri, Angulo Musquera, Wahyu Prasetyo, Hari Nur Yulianto, Yance Sayuri, Safrudin Tahar, Darel Valentino, Casio Schied, Alwi Slamat (C).
Pelatih : Imran Nahumarury.
Baca juga: Liga 1 - Persib Bandung menang 2-0 atas Persebaya Surabaya
Baca juga: Liga 1 - Persija tekuk PSIS 2-0
Baca juga: Liga 1 - PSBS bangkit untuk kalahkan Semen Padang 3-2
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Ananto Pradana
Editor: Irwan Suhirwandi
