Chico menang atas unggulan empat Antonsen dua gim langsung, 21-15, 21-8 dalam tempo 42 menit, pada babak perempat final turnamen BWF Super 750 yang digelar di Adidas Arena tersebut.
“Saya bersyukur dengan hasil hari ini. Saya belajar dari kekalahan di pertemuan pertama saat Indonesia Masters lalu, coba menganalisa dan akhirnya bisa dapat strategi yang pas,” kata Chico, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Mengenai jalannya pertandingan, pebulu tangkis asal Jayapura tersebut memang tampil mendominasi lawan. Meski sangat dominan, Chico juga terlihat mampu bermain dengan sabar dan memegang kontrol permainan dengan sangat baik, sehingga bola-bola yang ia berikan cukup menyulitkan Antonsen.
“Saya merasa tadi saya unggul di permainan depan sehingga bisa terus mengontrol permainan, sementara Antonsen terlihat beberapa kali ragu dengan pukulannya yang membuat dia banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Chico.
Baca juga: PBSI evaluasi penampilan para wakil Indonesia di French Open 2024
Kemenangan Chico pun menjadikan kedua pemain kini seimbang 1-1 dalam statistik head-to-head mereka sejauh ini. Selain itu, ini juga merupakan pertama kalinya Antonsen kalah sepanjang turnamen yang ia ikuti pada tahun 2024.
Pencapaian Chico ini juga merupakan pertama kalinya ia lolos ke babak semifinal turnamen dengan level Super 750.
“Cukup senang bisa masuk semifinal Super 750 pertama kali tapi tugas belum selesai, saya mau bersiap lagi untuk besok,” kata peraih medali perak SEA Games 2023 Kamboja tersebut.
Dengan ini, maka Chico akan bersiap untuk berhadapan dengan pemenang laga antara Kunlavut Vitidsarn (Thailand) kontra Lakshya Sen (India), yang akan bertanding hari ini.
Selain Chico, masih ada satu wakil Indonesia lainnya yang akan memperebutkan tempat di semifinal French Open 2024, yakni ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang bertemu dengan wakil Taiwan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan di babak perempat final hari ini.
Baca juga: French Open 2024 - Fajar/Rian perpanjang napas Indonesia
Baca juga: French Open 2024 - Chico susul Fajar/Rian ke perempat final
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
