Jakarta (ANTARA) - Langkah tim bulu tangkis beregu putra Indonesia harus terhenti pada babak perempat final Asian Games 2022 setelah dikalahkan Korea Selatan dengan skor 1-3, Jumat.
Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang tampil pada partai penentuan, justru tak berhasil menyumbang poin bagi timnas setelah dikalahkan pasangan Kim Won Ho/Na Sung Seung dengan dua gim langsung 18-21, 17-21 pada partai keempat.
"Kami di awal gim pertama tadi sudah unggul tapi tidak bisa memanfaatkan keadaan. Ini jadi pelajaran buat kami," kata Leo melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta.
Pasangan berjuluk The Babies itu mengaku punya beban lebih saat tampil pada partai penentuan. Meski berusaha untuk bermain tanpa beban, namun nyatanya permainan mereka kurang baik.
"Tekanan pasti ada, tapi dari dulu ketika kami dipercaya tampil di beregu, kami kesampingkan hal itu. Kami ambil positifnya dan pengalaman bila nanti menjadi penentu lagi seperti ini," tutur Leo.
Baca juga: Christian: nomor beregu jadi kunci kesuksesan bulu tangkis Asian Games
Leo mengatakan bahwa situasi tersebut membuat permainannya dengan Daniel tak maksimal, bahkan mereka banyak melakukan kesalahan sendiri. Padahal teknik dan pola permainan lawan sudah mereka pahami.
Kekalahan tersebut menjadi peringatan keras bagi Leo/Daniel agar tak mengulangi kesalahan serupa saat tampil pada nomor perorangan pekan depan.
"Pola lawan sebenarnya tidak ada berubah tapi kami banyak mati sendiri. Kami mau benahi kesalahan hari ini, masih ada dua-tiga hari sebelum perorangan. Kami mau tingkatkan fokus, jangan sampai terpengaruh kekalahan hari ini," pungkas Leo.
Pada babak perempat final, tim beregu putra Indonesia hanya mengamankan satu kemenangan yang dipetik tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting saat tampil pada partai pembuka.
Ginting menorehkan kemenangan atas Jeon Hyeok Jin dengan dua gim langsung 21-15, 21-17. Skuad Garuda Putra pun mencatatkan keunggulan 1-0 atas tim Negeri Ginseng.
Baca juga: Ginting raih kemenangan pembuka bagi beregu putra Indonesia
Sayangnya hasil positif tersebut tak diikuti oleh pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang tampil pada partai kedua ganda putra.
Pasangan peringkat satu dunia itu takluk oleh Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dengan rubber game 21-11, 22-24, 21-17, sehingga laju tim Indonesia tertahan 1-1 dari Korea Selatan.
Pada partai ketiga, tim Indonesia tak berhasil merebut keunggulan setelah tunggal putra Jonatan Christie juga gagal menyumbang poin.
Indonesia tertahan 1-2 setelah Jonatan ditekuk Lee Yun Gyu dalam dua gim langsung 15-21, 16-21.
Baca juga: Fajar/Rian gagal gandakan keunggulan Indonesia atas Korea Selatan
Baca juga: Indonesia makin tertinggal dari Korea setelah Jonatan tampil buruk
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto