Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendorong Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) untuk mengembangkan cabang olahraga berkuda ke arah sport tourism dan sport industry.
“Olahraga berkuda ini arahnya sangat bagus. Jika dipadukan dengan sport tourism dan industrinya maka akan sangat baik. Berkuda bisa banyak mengundang turis mancanegara,” kata Menpora Dito kepada pewarta usai membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pordasi Equistrian 2023 di Jakarta Equestrian Park, Jakarta, Kamis, yang sekaligus menjadi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara.
.
Menpora Dito juga mengatakan bahwa pemerintah mendukung penuh pengembangan olahraga equistrian yang mempunyai potensi untuk menjadi salah satu cabang olahraga yang unggul bagi Indonesia.
"Kehadiran kami di sini ingin menunjukkan bahwa olahraga equistrian ini kami dukung secara penuh. Ke depannya cabang olahraga berkuda dan equistrian menjadi salah satu cabang olahraga yang unggul," kata Menpora Dito.
Mengembangkan cabang olahraga ke arah sport tourism dan sport industry merupakan target Pemerintah Indonesia untuk menarik sebanyak mungkin kegiatan olahraga level dunia dapat diselenggarakan di Tanah Air. Sebelumnya sejumlah perhelatan olahraga kelas dunia sudah hadir di Indonesia, misalnya MotoGP, World Surfing League, Kejuaraan Dunia Panjat Tebing, dan FIBA World Cup, serta dalam waktu dekat akan ada Piala Dunia U-17.
Baca juga: Menpora Dito buka Kejurnas Pordasi Equistrian 2023
Sementara itu, Kejurnas Pordasi Equistrian 2023 diikuti sebanyak 14 provinsi dengan mempertandingkan 12 nomor.
Dalam kejuaraan yang berlangsung hingga 17 September tersebut, Menpora Dito mengapresiasi Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) yang telah menyelenggarakan kejuaraan nasional dan menjadi salah satu indikator bahwa federasi telah melakukan pembinaan para atlet berkuda dengan sangat baik.
“Saya juga apresiasi kejuaraan nasional Pordasi sekaligus babak kualifikasi PON (Aceh-Sumut). Ini menandakan bahwa Pordasi telah melakukan pembinaan atlet dengan yang baik. Ada atlet dari empat belas provinsi yang bertanding dan mereka pasti adalah wakil terbaik dari daerah masing-masing,” pungkas Menpora Dito.
Baca juga: Atlet berkuda Victoria Lee siap bersaing di Kejurnas equistrian
Baca juga: LWEA jadi program pembibitan atlet pebalap equistrian
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati