Marabahan (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Mujiyat menekankan, untuk mencegah stunting di Batola, maka seluruh elemen masyarakat harus memiliki niat baik dan kedisiplinan dimulai dari diri sendiri.
“Untuk hidup sehat, harus ada rasa komitmen dan tanggung jawab seperti disiplin minum obat, minum tablet tambah darah dan vitamin,. Mari kita upayakan bersama melaksanakan Germas dalam upaya mencegah stunting, “harap Mujiyat, pada acara Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) cegah stunting digelar Pemerintah Provinsi Kalsel dan Pemerintah Kabupatan Batola, di Marabahan, Rabu.
Baca juga: Bupati ajak partisipasi semua pihak wujudkan HSS bebas stunting
Pada kesempatan itu, Mujiyat juga menyampaikan selamat Hari Kartini 21 April 2023.
"Walaupun telah lewat, namun semangatnya kita dapat terus merayakannya. Mari para perempuan dan organisasi perempuan untuk bersama-sama memberikan sumbangsih dan pemikiran untuk Kabupaten Batola,” tutupnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel Raudatul Jannah mengungkapkan, upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dalam pelaksanaan untuk menggerakan cegah stunting, aksi bergizi dan Bumil Sehat.
“Sasaran yang selalu kita dukung adalah generasi dari berbagai generasi, kolaborasi dan konsisten untuk pencegahan stunting, maka kita optimistis terhadap penurunan angka stunting di Kalsel, khususnya di Batola," tegasnya.
Mujiyat tekankan masyarakat cegah stunting
Rabu, 31 Mei 2023 13:39 WIB
Penjabat Bupati Batola Mujiyat pada acara Germas, di Marabahan, Rabu (31/5/2023).Foto:ANTARA/HO-DISKOMINFO BATOLA.
Untuk hidup sehat, harus ada rasa komitmen dan tanggung jawab seperti disiplin minum obat, minum tablet tambah darah dan vitamin,. Mari kita upayakan bersama melaksanakan Germas dalam upaya mencegah stunting,
