Pelaihari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala) melalui Badan Hisab Rukyat Kabupaten Tanah Laut melakukan pemantauan hilal di dataran tinggi kawasan Masjid Antal A'la Desa Takisung, Kecamatan Takisung, Jumat (1/4) menjelang Salat Maghrib.
Pemantauan hilal dilakukan dengan menurunkan dua buah Theodolit diketinggian 62,3 meter dengan waktu pemantauan lebih kurang sembilan menit sejak matahari terbenam sejak pukul 18:27:58,95 WITA sampai bulan terbenam pada pukul 18:36:21,56 WITA.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanah Laut HM Rusdi Hilmi usai melakukan pemantauan hilal mengungkapkan, penentuan awal Ramadhan 1443 H masih akan menunggu hasil Sidang Isbat oleh Kemenag Republik Indonesia (RI).
"Setelah tadi kami secara bergantian melakukan pemantauan keberadaan hilal menggunakan alat bantu. Tidak ada satupun yang melihatnya. Jadi untuk penentuan awal Ramadhan kita akan tetap menunggu keputusan dari Kemenag RI, barangkali di tempat lain ada yang sudah melihat bulan sore ini dan kesaksiannya diterima pada saat Sidang Isbat nanti," ungkapnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Tanah Laut dan seluruh perwakilan Badan Hisab Rukyat Kabupaten Tanah Laut, terdiri dari unsur Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tala, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Tanah Laut, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tanah Laut, Pengadilan Agama Pelaihari.
Selain itu, juga hadir Dinas PUPRP Tala, Dinas Kominfo Tanah Laut, Bagian Kesra Setda Tanah Laut, Camat Takisung dan Kepala Desa Takisung.