Marabahan (ANTARA) - Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dilaksanakan masyarakat Desa Pulau Sewangi, Kecamatan Alalak, Senin (1/11).
Saat tiba di tempat peringatan di Masjid Nurul Amin, Noormiliyani, disambut wajah-wajah ceria anak-anak yang seolah merindukan sosok wanita tangguh pemimpin Batola ini.
Kepada masyarakat, bupati perempuan pertama di Kalsel menerangkan, kehadirannya di Desa Pulau Sewangi ini merupakan yang pertama selama perayaan Maulid 1443 Hijriyah ini berlangsung.
Bupati perempuan pertama di Kalsel menerangkan, dirinya sengaja tidak menghadiri peringatan lantaran status PPKM Batola kembali naik dari level 2 ke level 3 saat ini.
Karenanya dalam kesempatan momentum Peringatan Maulid, dia mengajak, masyarakat Pulau Sewangi untuk bersedia divaksin, mengingat saat ini segala sesuatu harus menunjukan bukti vaksinasi.
“Kita juga punya target hingga Desember nanti cakupan vaksinasi sudah harus mencapai 70 persen, agar status PPKM bisa turun, "ucapnya.
Mantan Ketua DPRD Kalsel menambahkan, jika status PPKM Batola kembali naik, maka akan ada kemungkinan pembelajaran tatap muka (PTM) dihentikan.
Untuk itu, dia mengharapkan, agar jangan sampai PTM dihentikan, kasihan anak-anak, hampir dua tahun lebih kurang bersosialisasi dengan teman-teman sekelas.
Sebagai pemacu kesediaan masyarakat bervaksin, Noormiliyani menyatakan, akan mensyaratkan sertifikat vaksin untuk pencairan dana program keluarga harapan (PKH).
"Saya berharap dengan aturan ini masyarakat akan semakin banyak yang bervaksin," ucapnya.
Di kesempatan peringatan maulid di Pulau Sewangi, Bupati Batola Noormiliyani memberikan bantuan Rp10 juta untuk Majelis Ta'lim Ummul Khadijah yang diterimakan secara simbolis Kepala Desa Sarifah Saufiah.
Bupati ajak warga Pulau Sewangi segera bervaksin
Senin, 1 November 2021 22:30 WIB
Kita juga punya target hingga Desember nanti cakupan vaksinasi sudah harus mencapai 70 persen, agar status PPKM bisa turun,