Dari empat gelombang yang dilaksanakan, pilkades kali ini merupakan gelombang terakhir.
Dengan demikian total desa yang menyelenggarakan pilkades terdapat 163 desa dari 195 desa yang ada di Batola.
Sedangkan 32 desa lainnya akan diselenggarakan tahun 2023 mendatang.
Terkait pelaksanaan pilkades di gelombang terakhir, Kadis PMD Batola Mochammad Aziz menerangkan, berdasarkan DPT terdapat 40.085 warga di 49 desa yang terhimpun di enam kecamatan akan melaksanakan pemilihan di 96 TPS.
Keenam kecamatan tersebut masing-masing, urai mantan Camat Mekarsari, Kecamatan Kuripan sembilan desa dengan pelaksanaan tiga desa melalui E-Voting dan enam desa secara konvensional, Tabukan dari 10 desa ada dua desa secara E-Voting dan delapan desa melalui konvensional, Kecamatan Bakumpai dari enam desa ada dua desa secara E-Voting dan empat desa melalui konvensional.
Selanjutnya, Kecamatan Cerbon dari tujuh desa terdapat dua desa secara konvensional dan lima desa melalui E-Voting, Kecamatan Barambai dari 10 desa terdapat 2 desa secara E-Voting dan delapan desa melalui konvensional serta Kecamatan Rantau Badauh dari tujuh desa terdapat satu desa secara E-Voting dan enam desa melalui konvensional.
Sebagaimana Pilkades Serentak Gelombang I, II dan III pada pelaksanaan Gelombang IV ini juga mendapat pemantauan dari para pejabat kabupaten.
Wakil Bupati Batola didampingi Dandim 1005 Marabahan Letkol Arm Arie Priyudono, Kajari Batola Eben Neser Silalahi, anggot forkopimda lainnya/mewakili, anggota DPRD, Kadis PMD Mochammad Aziz, Camat Rantau Baudah Juliannoor Fathahillah, dan lainnya melaksanakan pemantauan di TPS 2 Desa Sungai Sahurai, TPS 1 Desa Sungai Bamban, TPS 3, TPS 2, TPS 1 Desa Sungai Gampa Asahi Kecamatan Rantau Badauh, TPS 03 Desa Danda Jaya Kecamatan Mandastana, dan terakhir di TPS 1 Kecamatan Barambai.
Sedangkan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintah Suyud Sugiono mewakili bupati bersama Staf Ahli Bidang Ekobang Rusmadi didampingi para pimpinan SKPD dan yang mewakili para anggota forkopimda melakukan pemantauan di TPS 1 Desa Badandan, TPS 1 Desa Sungai Kambat, TPS 1 Sungai Raya Kecamatan Cerbon, TPS 1 Desa Kolam Kanan, TPS 1 Desa Kolam Kiri Dalam, dan TPS 1 Desa Kolam Kiri Kecamatan Barambai.
Sedangkan Asisten Bidang Administrasi Umum M Anthony, mewakili Bupati, bersama SKPD dan yang mewakili anggota Forkopimda melakukan pemantauan di TPS 2 Desa Banua Anyar, TPS 1 Desa Sungai Lirik, TPS 1 Desa Palingkau Kecamatan Bakumpai, serta TPS 1 Desa Tabatan Kecamatan Kuripan.
Wakil Bupati (Wabup) Batola H Rahmadian Noor menyampaikan rasa syukurnya pelaksanaan pilkades baik secara E-Voting maupun konvensional sejak gelombang I hingga IV berjalan dengan baik dan lancar.
Dan yang membanggakan lagi, sebut dia, tingkat partisipasi masyarakat dalam memilih juga menunjukan peningkatan.
“Bahkan, tadi ada TPS yang baru pukul 10.00 Wita sudah ada yang mencapai 80 persen. Ini menunjukan kepedulian masyarakat dalam memilih figur pemimpin mereka memiliki cukup meningkat,” paparnya.
Menanggapi kemungkinan diterapkannya Pilbup di 2024 dengan sistem E-Voting, wabup yang akrap disapa pak Rahmadi itu menyatakan, tentunya memiliki pemikiran lebih meningkat seperti halnya diterapkan di negara-negara maju semisal Amerika dan lainnya.
“Kalau itu memungkinkan tentunya akan menjadi pemikiran ke depan, bahkan tidak menutup kemungkinan juga diterapkan pada pelaksanaan pilgub atau pilres sekali pun,” pungkas.
Terlebih, lanjut lelaki yang juga pernah menjabat anggota DPRD Batola, dari hasil pantauan banyak sisi positif dengan penerapan E-Voting di antaranya simpel dan cepat serta dapat menghindari terjadinya penyimpangan hingga zero deviation (tidak ada penyimpangan).
Kendati, lanjut lelaki yang akrap disapa pak Rahmadi itu, peralatan elektronik yang digunakan juga relatif masih terjadi kendala namun iya yakin seiring perkembangan segala kekurangan itu masih dilakukan penyempurnaan baik mekanisme, sistem dan lainnya.
