Pelaihari (ANTARA) - Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan HM Sukamta bersama para camat se-Kabupaten Tanah Laut menggelar rapat koordinasi (rakor) perkembangan desa, di Balai Pertemuan Kelompok Tani Desa Sarikandi, Kecamatan Kurau, Selasa (18/5).
Penempatan lokasi pertemuan itu atas permintaan Kabag Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Laut M Syahid kepada Camat Kurau Anang Pandi yang akan memasuki masa pensiun dua minggu mendatang.
Oleh karena itu, Anang Pandi memilih lokasi yang tepat di Desa Sarikandi, karena memiliki hamparan sawah cukup luas.
Hal itu ternyata membuat senang Bupati Tanah Laut HM Sukamta melakukan pertemuan di tengah sawah, seiring Desa Sarikandi akan menjadi lokasi pelaksanaan panen raya yang akan datang.
"Alhamdulillah, bahkan saat dilanda banjir pun, tanaman masyarakat masih dapat diselamatkan," tegas Sukamta.
Pada rakor tersebut membahas tiga poin, terang dia, diantaranya profil desa dan kelurahan, Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperpanjang hingga 31 Mei mendatang, serta mengenai persoalan wilayah bebas pungutan liar (pungli) di tingkat desa.
Dalam penjelasan HM Sukamta, para camat diminta segera menindaklanjuti profil desa dan kelurahan untuk database Kementerian Dalam Negeri RI, serta melakukan evaluasi desa.
Kemudian, papar dia, terkait PPKM, seluruh desa untuk melakukan pemetaan, terlebih sebagai basis awal di tangan RT.
"Saya minta para camat ekpose, mana zona hijau, mana zona kuning, mana orange, dan merah," pintanya.
Hal itu perlu dilakukan, ungkap dia, agar dapat mengambil kebijakan dalam menggerakan ekonomi.
Senada dengan permintaan Presiden RI Joko Widodo, agar penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi dapat berjalan dengan baik, sehingga target pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 7 persen.
Lebih lanjut dia mengemukakan, Kabupaten Tanah Laut merupakan kabupaten bebas pungli oleh Kapolda Kalsel.
"Insyaallah minggu depan akan saya canangkan sebagai kabupaten bebas pungli," tegasnya.
Bupati juga meminta, kepada para camat agar membuat regulasi seterang mungkin, sehingga kegiatan pungli dapat diminimalkan.
Bupati-camat gelar rakor perkembangan desa
Rabu, 19 Mei 2021 13:47 WIB
Alhamdulillah, bahkan saat dilanda banjir pun, tanaman masyarakat masih dapat diselamatkan,