Perbaikan Jembatan Kapuh diharapkan permanen

Banjarmasin (ANTARA) - Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Habib Musa Assegaf mengharapkan perbaikan Jembatan Kapuh di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) secara permanen.

Pasalnya Jembatan Kapuh tersebut penghubung jalan nasional dengan lintasan frekuensi lalu lintas tergolong padat, ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan HST itu di Banjarmasin, Jumat.

Selain itu, oleh karena Jembatan Kapuh (sekitar 145 kilometer utara Banjarmasin) berada pada jalan nasional, maka beban angkutan cukup berat sehingga kurang pas kalau cuma perbaikan darurat saja, lanjutnya menjawab Antara Kalsel.

Namun wakil rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengapresiasi atas cepat tanggap terhadap Jembatan Kapuh yang rusak karena tergerus banjir dalam sepekan terakhir ini, kendati dalam bentuk tambal sulam.

"Walau dengan perbaikan secara tambal sulam atau masih bersifat darurat terhadap Jembatan Kapuh tersebut tidak membuat stagnan kegiatan transportasi atau angkutan umum Banjarmasin - daerah hulu sungai atau 'Banua Anam'' Kalsel," demikian Habib Musa Assegaf.

Banua Anam Kalsel meliputi Kabupaten Tapin dengan ibukotanya Rantau (117 kilometer utara Banjarmasin), HSS (Kandangan - 135 kilometer utara Banjarmasin) dan HST (Barabai - 165 kilometer utara Banjarmasin).

Kemudian Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dengan ibukotanya Amuntai (185 kilometer utara Banjarmasin), Balangan - Paringin (217 kilometer utara Banjarmasin) dan Kabupaten Tabalong - Tanjung (236 kilometer utara Banjarmasin).

Bencana banjir yang melanda hampir wilayah Kalsel sejak 13 Januari lalu mengakibatkan beberapa jembatan yang berada pada jalan nasional di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut mengalami rusak, dan bahkan ambruk/putus.

Sebagai contoh jembatan di Desa Banua Hanyar Kecamatan Matraman (65 kilometer utara Banjarmasin) Kabupaten Banjar putus, Jembatan Kapuh HST dan Jembatan Pebahanan Kecamatan Pelaihari (sekitar 60 kilometer timur Banjarmasin), Kabupaten Tanah Laut (Tala).