Banjarmasin (ANTARA) - Gerakan Pramuka Kwartir Nasional (Kwarnas) melalui Pokja I Bidang Bela Negara mengelar Training of Trainer (TOT), di Gedung Pramuka Kwarnas , Jakarta (26/11) pagi.
Turut hadir anggota Komisi Bela Negara Kwarnas yang juga Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Kalsel, Kaka Hj Raudatul Janmah Sahbirin Noor dan seluruh Ketua Kwarda se Indonesia.
IKegiatan ini merupakan salah satu program.kerja Kwarnas yang diimplementasikan dari bantuan anggaran Kemenpora di Tahun. 2019.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kalsel, Kaka Hj. Raudatul Jannah, Anggota Komisi Bela Negara, mengungkapkan apresiasi atas kegiatan ini.
“Kami sangat merespon positif diadakannya kegiatan TOT Pendidikan Bela Negara ini. Karena selain bisa menciptakan generasi yang Produktif dalam bela negara juga menciptakan generasi yang patriotik,” katanya.
Kaka Hj Raudatul Jannah juga mengatakan, Kwarnas telah telah direncanakan kegiatan ‘Kemah Bela Negara’ 2020 secara nasional akan dilaksamakan di Kalsel.
“Acara Kemah Bela Negara ini nantinya akan menjadi Pilot Project dari program Kwarnas. Nantinya akan dikemas secara berbeda dengan kegiatan-kegiatan yang pernah dilaksanakan Gerakan Pramuka. Karena lebih mengedepankan nilai-nilai kreatifitas serta inovatif, sesuai arahan dan hasil rapat sebelumnya,” pungkasnya. (end)
Sementara itu Wakil Ketua Bela Negara Kwarnas, Brigjend H.Hasto Pratisto Yuwono saat memimpin rapat mengatakan, Raker ini tujuannya adalah Training Of Trainer (TOT) kepada ketua Kwarda dan beberapa anggota pengurus pramuka di daerah.
"Kita disini memanggil ketua Kwarda dan anggota pramuka di daerah untuk bersama-sama kita training dan diberikan pemahaman, sosialisasi dan edukasi tentang bela negara. Lalu di sosialisasikan ke daerahnya masing-masing," ucap Harto.
Menurut Harto, ini dinilai perlu karena rasa nasionalisme dan kecintaan kita terhadap tanah air semakin berkurang terutama pada generasi muda.
"Maka dari itu, untuk menjawab tantangan generasi muda kita (Pramuka) untuk lebih mencintai Tanah Air, salah satunya dengan cara memberikan pemahaman ideologi pancasila yang harus selalu kita berikan kepada pemuda dan masyarakat," terangnya.
Harto mengimbau agar peserta rapat dan seluruh elemen yang terlibat untuk mencari inovasi.
"Agar bela negara ini mudah diterima semua kalangan, mudah dicerna dan diterapkan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat kita," tandas Harto.
Ketua Kwarda dibekali edukasi bela negara
Selasa, 26 November 2019 19:57 WIB
Kami sangat merespon positif diadakannya kegiatan TOT Pendidikan Bela Negara ini. Karena selain bisa menciptakan generasi yang Produktif dalam bela negara juga menciptakan generasi yang patriotik